13 Pekon di Kecamatan Adiluwih Mengikuti Bursa Inovasi Desa Tahun 2019
[su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU | 13 Pekon di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu mengikuti Bursa Inovasi Desa Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) bersama Tenaga Pendamping pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Kecamatan Adiluwih, Senin (24/6/2019).
Hadir dalam acara mewakili Bupati H.Sujadi, oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Kabupaten Pringsewu Malian Ayub sekaligus membuka acara bursa inovasi desa (BID) tahun 2019 tingkat Kecamatan Adiluwih, serta turut hadir dari KPW Lampung, TAM Management Information System Program Inovasi Desa Ibnu Walidin, Camat Adiluwih Sutaryo, Tenaga Ahli Kabupaten Pringsewu, Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Se-Kecamatan Adiluwih, dan diikuti Kepala Pekon, BHP, Perangkat Pekon se-Kecamatan Adiluwih dan unsur masyarakat selaku peserta.
Ibnu Walidin menyampaikan salah satu implementasi pelaksanaan Undang-undang Desa No.6 Tahun 2014 sampai ini sudah menginjak tahun kelima, sedangkan dalam pelaksanaannya dianggap masih banyak kelemahan dan kekurangan yang terjadi dilapangan, kemudian Kementerian Desa untuk menutupi kekurangan yang terjadi di desa, sehingganya memunculkan dengan Program Inovasi Desa (PID).
“Program Inovasi Desa (PID) ini adalah bentuk inisiasi dari Kementerian Desa yang bertujuan untuk meningkatkan kwalitas penggunaan dana desa di masing-masing desa di wilayah desa seluruh indonesia,”ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan Bursa Inovasi Desa tersebut sudah berjalan sejak tahun 2017, kemudian tahun 2019 ini sudah masuk tahun ketiga pelaksanaan bursa inovasi desa, sedangkan untuk pelaksanaannya berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan di setiap Kecamatan masing-masing.
“Proses-proses inovasi Desa ini sangat bagus dan menginisiasi sekali bagi Desa/Pekon yang ada diwiliyah kita khususnya Propinsi Lampung, ada beberapa wilayah dengan adanya kegiatan bursa inovasi desa terinspirasi dalam kegiatan pembangunan di wilayahnya, sehingga beberapa inovasi yang muncul dalam menu bursa diadopsi dan direplikasikan, sehingga bisa mewarnai dari kegiatan-kegiatan dalam implementasi undang-undang desa dilapangan,”tambahnya, Ibnu Walidin kepada media Gemalampung.com.
Kepala Dinas PMP Kabupaten Pringsewu Malian Ayub menyampaikan dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya bursa inovasi desa tersebut, selain itu juga maksud tujuan dari pelaksanaan BID ini dalam rangka upaya pemerintah untuk mewujudkan agenda nawacita pemerintah dalam mencapai RPJMN tahun 2015 sampai 2019.
“Bursa inovasi desa dimaksudkan untuk meningkatkan kaapsitas pekon sesuai dengan undang-undang desa no.6 tahun 2014 tentang desa, dalam rencana pembangunan pekon secara berkualitas agar dapat meningkatkan produktifitas rakyat,”ucapnya.
Selanjutnya ia juga berharap kepada pihak unsur Pemerintah Pekon, Badan Hippun Pemekonan (BHP) dan unsur masyarakat, agar didalam memilih menu bursa dapat dijadikan sebagai prioritas untuk pembangunan di pekon masing-masing yang ada di Kecamatan Adiluwih pada umumnya.
“Melalui bursa inovasi desa ini sangat mendukung tercapainya visi misinya Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu 2017-2022, khususnya dalam hal pembangunan di Pekon, sedangkan saat ini saja sudah nampak keberhasilan pembangunan di Pekon yang terlihat dari sisi perkembangan pekon, di tahun 2019 ini Indeks Desa Membangun (IDM) cukup signifikan kenaikannya sampai 40 %,” pungkas, Malian Ayub kepada media ini.(red)