Pringsewu| Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Hipni mengungkapan, 80 persen sekolah dari jenjang pendidikan PAUD, SD, dan SMP di Pringsewu telah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Menurutnya, total 320 sekolah dari tingkat PAUD, SD, dan SMP, ada 259 sekolah yang sudah melakukan PTM sejak 20 September 2021 lalu.
“Untuk PAUD ada 70 sekolah, SD ada 154, dan SMP ada 35 sekolah,” kata Hipni, Jumat (1/10/2021).
Hal ini, lanjut dia, mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, sehingga pelaksanaan PTM terbatas dilakukan pada wilayah zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3.
“Pringsewu sendiri sekarang sudah keluar dari zona orange dan tengah memberlakukan PPKM level 2,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, pihak sekolah wajib memenuhi persyaratan sebelum penerapan PTM terbatas dilakukan. Baik itu pola pengaturan pembelajaran, maupun pengaturan siswa yang hadir ke sekolah berdasarkan kelasnya.
“Salah satu contohnya, siswa yang melakukan PTM di masing-masing sekolah diperbolehkan hanya 50 persen dari jumlah siswa semestinya,” lanjutnya.
Terpisah, Kabid P2P Dinkes Pringsewu dr. Hadi mengatakan, seminggu pasca diterapkannya PTM terbatas, belum ditemukan kluster covid sekolah.
“Sejauh ini belum ada, namun saya tetap mengimbau pihak sekolah agar tetap terapkan prokes 5 M dan segera lapor jika ada siswa yang positip covid,” ucap Hadi.
Redaksi