LAMPUNG TENGAH | Puluhan massa yang tergabung dalam LSM KPK Tipikor melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemda Lampung Tengah, Rabu (30/6/2021).
Dalam orasinya tersebut, mereka meminta agar Pemda mengusut tuntas terkait adanya oknum yang “Bermain” dalam lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Lamteng.
LSM KPK Tipikor menuntut beberapa point diantaranya yaitu, pertama meminta Bupati dan Wakil Bupati mengusut hacker beserta indikasi dugan oknum pejabat yang ada di belakangnya. kedua memberikan sangksi tegas oknum panitia yang diduga menyalahgunakan wewenang keputusan proyek di Lampung Tengah.
Ketiga meminta Bupati dan Wakil mengintruksikan kepada jajaran panitia dan Dinas untuk melakukan lelang proyek secara transparan dan profesional. Keempat meminta Wakil Bupati memperbaiki sistem lelang agar tidak terjadi sistem yang disusupi hacker. Kelima meminta Wakil Bupati melaporkan terkait adanya hacker yang menyusup sistem lelang di Lamteng dan segera memproses hukum. Dan yang keenam meminta agar membatalkan lelang proyek BPBD di Lamteng karena sistem lelang telah disusupi hacker.
Sementara Pemda setempat melalui Sekertaris Pol PP, Yusada mengatakan, Pemda sudah menemui perwakilan pendemo dan mendengarkan tuntutan tersebut.
“Seharusnya tidak perlu lagi adanya unjuk rasa ini,” kata Yusada Hb.
Sementara, Kabag Ops Polres Lampung Tengah, AKP Dennis mengatakan, pihaknya mengerahkan 120 orang personel guna mengamankan demo tersebut.
Editor : (Redaksi)