Tulang Bawang Barat | Terkait persoalan dugaan pengancaman kepada seluruh Media di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang memberitakan perkembangan Covid-19 di Kabupaten setempat, Ketua Forum Wartawan Media Harian Tubaba Bersatu (FW-MTB) bawa persoalan tersebut ke ranah Hukum, Senin (09/11/2020).
Dugaan pengancaman tersebut dilakukan oleh Akun Facebook atas nama Mzubaed, yang merupakan Warga Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tubaba melalui salah satu group publik Tulangbawang Barat.
Disampaikan Ari Irawan, untuk saat ini dirinya belum bisa menyambangi Mapolres Tubaba secara langsung, lantaran sedang banyak kegiatan diluar Daerah. Sehingga dirinya akan melayangkan surat laporan resmi kepada Reskrim Polres Tubaba dengan harapan permasalahan tersebut diproses secara hukum.
“Rencananya besok laporan itu akan disampaikan, dan Kami berharap Polres Tubaba dapat merespon laporan kami, karena ini menyangkut profesi jurnalis yang dilecehkan di media sosial. Siapa saja akun Facebook tersebut agar ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga ada efek jera terhadap pengguna medsos lainnya,”ucap Irawan, Sapaan Akrab ketua FW-MTB pada Senin, 09-November-2020 siang.
Menurut Irawan, tindakan yang dilakukan oleh Warga Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Lambu Kibang itu merupakan kali kedua terjadi.
“Sebelumnya memang pernah terjadi seperti ini, namun karena kita menghargai dari pihak Aparatur Tiyuhnya yang meminta maaf, makanya hal tersebut tidak di perpanjang dan tidak dilanjutkan keranah Hukum, namun nampaknya akibat pernah ditoleransi seperti itu, maka hal serupa yakni pengancaman terhadap Profesi Jurnalis dilakukan kembali oleh Warga Tiyuh Sumber Rejo,”Jelas Irawan.
Lebih lanjut Irawan menerangkan, kalau Jurnalis tidak mungkin memberitakan suatu hal tanpa adanya sumber yang jelas, oleh sebeb itu dirinya sangat menyayangkan apabila ada Pihak-pihak yang seakan-akan meremehkan Profesi dan Berita Jurnalis.
“Baik secara Pribadi maupun secara Profesi saya sangat menyayangkan tindakan yang terjadi ini, karena kami memberitakan sesuatu hal atas dasar dan sumber jelas, jadi kami merasa keberatan kalau ada Pihak ataupun perorangan seolah-oleh meremehkan hingga ada Bahasa-bahasa pengancaman kepada profesi kami,”Terangnya.
Penulis : (WAWAN)
