BREAKING

Sabtu, April 20, 2024
Pringsewu

Ambrol…!!! Dinding Talud Dam Parit Pekerjaan Dinas Pertanian Pringsewu, Masyarakat Setempat Kecewa

 Gemalampung.com | 

PRINGSEWU – Salah satu daya dorong percepatan pembangunan adalah dengan ditopang oleh pembangunan infrastruktur yang baik. Tidak terkecuali dalam padang pertanian yang mana Masyarakatnya kebanyakan petani, sedangkan Pertanian  yang ada di kabupaten Pringsewu mayoritas persawahan mengalami kesulitan dibilang air. Tidak heran jika pemerintah Kabupaten sampai dengan hari ini terus mencari solusi untuk menangani kelangkaan air pertanian pada saat musim kemarau.

Seperti contoh membuat sebuah Dam Parid yang terletak di Dusun 4 pekon Purwodadi Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu, dimana pada Pembangunan cekdam yang di bangun pada tahun anggaran perubahan APBD 2017 yang lalu dan memakan dana kisaran ratusan juta rupiah, pada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu.

Namun sayangnya belum genap dalam setahun pembangunan Dam Parit tersebut tidak bertahan lama, juga pihak dari pelaksana terkesan asal jadi saja dalam pengerjaannya dan tidak begitu memperhatikan mutu kualitas fisiknya.

Seperti yang dijelaskan oleh salah satu warga setempat Miskan yang ada dilokasi Kamis (25/1/2018),bangunan Dam Parit yang ada di dusun 4 pekon Purwodadi tersebut yang belum lama dikerjakan saat ini sudah mengalami kerusakan parah bahkan dinding pasangan sudah ambrol, sangat disesalkan sebagian warga bangunan tersebut belum apa-apa sudah tidak bisa menahan terjangan air sungai. Bahkan menurutnya diperkirakan bangunan Dam Parit tersebut baru ada kurang lebih 5 bulan yang lalu dibangun.

Baca Juga :  Panwaslu Panggil Kepala Pekon dan Anggota DPRD Terkait Kampanye Terselubung

“Masa belum sampai satu tahun bangunan Taludnya sudah ambrol, kecewalah mas melihat hasil bangunan tersebut karena manfaatnya kan kami warga petani disini”ungkapnya Miskan.

Lanjutnya Miskan, Bahwa ambrolnya talud Dam Parit irigasi tersebut kejadiannya sudah beberapa minggu lalu, menurutnya Miskan ambrolnya dinding talud disebabkan kuatnya volume air apa lagi saat musim hujan, ditambah  buruknya mutu kualitas pembangunan, bahkan ambrolnya talud bukan kali ini saja sudah dua kali, pasalnya dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu sudah sempat turun dan memperbaiki pada saat pertama kali ambrol.

“Talud dinding sisi kanan kiri sungai ini sudah kedua kalinya mas mengalami ambrol, saat pertama kalinya pihak dari Dinas Pertanian turun memperbaikinya, cuma setelah diperbaiki ambrol lagi, kami berharap kepada pemerintah melalui dinas pertanian agar segera diperbaiki lagi karna jika dibiarkan kerusakannya akan tambah parah lagi, sementara cekdam ini akan digunakan ketika musim kemarau tiba untuk dilakukan penampungan air sungai yang gunanya untuk mengairi sawah-sawah kami”.Paparnya Miskan.

Baca Juga :  Peduli COVID-19, Polres Pringsewu Bagikan Sembako untuk disalurkan ke Masyarakat Terdampak

Saat Pantauan Wartawan Media GemalampungNews.com dilapangan memang benar adanya, dilihat pada talud sisi kanan kiri sungai sudah pernah dilakukannya perbaikan, terlihat sambungan pada pasangan dindingnya, parahnya lagi saat ini bangunan dinding talud tersebut sudah dalam keadaan ambrol, juga terlihat pada dinding talud yang yang sudah bolong diakibatkan tidak bisa menahan terjangan air sungai, bahkan banyak mengalami keretakan pada dinding talud.

Menurut Novi Antoni anggota Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK) Pringsewu mengatakan bahwa pembangunan Dam Parit yang ada di dusun 4 pekon Purwodadi sangat disesalkan kalau melihat dari hasil pekerjaannya, yang mana kegiatan pekerjaan tidak mengikuti aturan RABnya bahkan pihak rekanan pelaksana terkesan hanya mencari keuntungan semata.

“Sangat saya sesalkan pihak rekanan yang mengerjakan bangunan Dam Parit ini secara asal, seharusnya pihak Pengawas dari pihak Dinas pertanian kabupaten Pringsewu harus jeli dan teliti untuk mengawasi rekanan yang nakal, cuma hanya mencari keuntungan besar dan tidak begitu memperhatikan mutu kualitas fisiknya”pungkasnya Antoni.(Tim)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *