BREAKING

Selasa, April 16, 2024
Pesawaran

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid 19, Dinkes Pesawaran Tambah Nakes dan Fasilitas di RSUD

Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya

PESAWARAN | Mengantisipasi melonjaknya pasien terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran, Dinas Kesehatan setempat melakukan penambahan tenaga kesehatan (Naskes) serta fasilitas tempat tidur berupa kasur.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Maisyuri mengatakan langkah tersebut diambil sebagai tindak lanjut instruksi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengenai langkah yang harus diambil sebagai antisipasi melonjaknya Covid-19.

“Menindaklanjuti instruksi tersebut, maka kami melakukan penambahan nakes untuk melayani pasien yang terpapar Covid-19 dan pasien lainnya yang ada di RSUD Pesawaran selain itu jumlah kasur juga ditambah sebagai antisipasi lonjakan pasien,” kata Maisyuri, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga :  MPAL Pesawaran Berikan Gelar Adat Suntan Perwira Negara Kepada Kapolres AKPB Pratomo Widodo

“Sumberdaya manusianya dan nakes juga kami tambah dengan mengambil dari puskesmas terdekat sebanyak 50 untuk ikut membantu di RSUD Pesawaran,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya penambahan nakes dan kasur itu maka RSUD Pesawaran bisa lebih mengoptimalkan dalam menangani lonjakan kasus Covid-19.

“Awalnya RSUD hanya memiliki 13 tempat tidur untuk pasien Covid-19, dan sekarang Alhamdulillah sudah ditambah menjadi 31 tempat tidur, maka dengan penambahan kasur itu Insya Allah RSUD Pesawaran dapat menampung pasien yang memerlukan perawatan,” timpalnya.

Baca Juga :  Rumah Nenek Supinah Ludes Dilalap Api, Pemkab Pesawaran Berikan Santunan

Maisyuri juga mengimbau kepada masyarakat Pesawaran untuk tetap menjaga menjaga kesehatan, agar terhindar dari segala penyakit.

“Untuk masyarakat Pesawaran mari kita bersama-sama melangkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Andan Jejama ini, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) di setiap aktivitas sehari-hari, supaya virus corona ini segera menghilang dari Kabupaten Pesawaran, dan kita dapat kembali beraktifitas seperti biasa,” pungkasnya.

Editor : (Redaksi)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *