BREAKING

Sabtu, April 20, 2024
BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGMetro

Babinsa Serka Sucipto bersama Masyarakat Kampung Restu Buana Lakukan Penyemprotan Gulma

Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya

METRO | Babinsa Koramil 411-08/RB Kodim 0411/KM Serka Sucipto bersama masyarakat Kampung Restu Buana Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah bersama-sama melaksanakan penyemprotan gulma atau tumbuhan pengganggu di lahan ketahanan pangan Kodim 0411/KM/ Kamis (14/07/22).

Direncanakan seluas 200 Ha lahan tidur di Kampung Restu Buana Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah akan ditanami jagung sebagai realisasi ketahanan pangan Kodim 0411/KM dengan jadwal penanaman perdana pada 18 Juli 2022 mendatang.

Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono,A.Md. menerangkan, program pemanfaatan lahan tidur di wilayah binaan merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman yang bertujuan untuk penguatan ketahanan pangan bagi masyarakat.

Sementara itu, Danramil 411-08/Rumbia Kapten Ctp Sujono menjelaskan, dari lahan program TNI AD cetak sawah tahun 2016 seluas 400 Ha, baru 200 Ha yang bisa digunakan oleh masyarakat sedangkan yang 200 Ha lagi masih merupakan lahan tidur dikarenakan terkendala masalah air. Posisi lahan dekat dengan aliran sungai sehingga saat musim penghujan lahan tersebut banjir dan saat musim kemarau lahan tersebut kekeringan.

Baca Juga :  Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Kang Dawam : Pendidikan Pancasila Mendidik Anak Mempunyai Budi Pekerti

“Nantinya lahan yang 200 Ha ini akan kita tanami dengan tanaman jagung, di karenakan tahun ini diprediksi sangat cocok untuk tanaman tersebut, hari ini Babinsa kami dan masyarakat melakukan penyemprotan gulma pada sisa lahan 3 Ha yang belum dan akan segera dibajak 16 Juli lusa,” jelas Danramil.

Disampaikan lebih lanjut oleh Danramil, bahwa lahan cetak sawah oleh TNI AD sudah sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk tanaman padi, dari pengolahannya sudah sekitar 200 Ha yang benar-benar bisa dijadikan persawahan bagi masyarakat, untuk sisanya terkendala kondisi geografis dan cuaca.

Baca Juga :  PD IWO Tulang Bawang Dukung dan Kerjasama Untuk Ikut Melakukan Pencegahan Penyebaran Covid-19

“Ya awalnya memang lahan ini kurang produktif, namun setelah ada program TNI AD maka masyarakat bisa menikmati hasilnya, kemudian dikarenakan ada masalah yang berkaitan dengan kondisi lahan serta cuaca, maka 200 Ha menjadi lahan tidur, untuk itu kita akan berusaha memanfaatkannya dengan bersama-sama, sehingga lahan tidur tersebut bisa menjadi lahan yang bisa meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Lampung Tengah kedepannya,” pungkas Danramil.

Editor : (Redaksi)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *