BERITA TERKINILAMPUNGPringsewu

Beredarnya Kupon Palsu Pada Pasar Murah Bersubsidi

PRINGSEWU | Gelaran Pasar Murah yang di adakan oleh Pemkab Pringsewu melalui Diskoperindag Pringsewu berujung ricuh dan menjadi sorotan, pasalnya, banyak warga yang mengeluh karena tidak berhasil mendapatkan sembako subsidi, padahal mempunyai kupon, Kamis (20/12).

Ternyata Kegiatan penyaluran bantuan berupa sembako bersubsidi untuk keluarga miskin yang dilakukan oleh Dinas Kopdagprin dan UKM kabupaten Pringsewu terindikasi adanya tindakan kecurangan dengan beredarnya kupon palsu.

Pantauan di lapangan pada gelaran pasar murah yang di gelar di Rest Area Pringsewu, sebetulnya hanya menyediakan 730 kupon untuk Kecamatan Pringsewu dan Gadingrejo. Akan tetapi pada pelaksanaannya, baru beberapa menit berjalan alhasil sembako yang terdiri dari beras, susu, minyak dan terigu tersebut sudah ludes.Padahal masih banyak warga yang belum bisa menebus kupon karena sembako sudah terlanjur habis.

Baca Juga :  Korupsi Dana ADP dan DD 2016, Kejari Pringsewu Tahan Tersangka Kaur Pembangunan Pekon Parerejo

Usman warga pekon Waluyo Jati kecamatan Pringsewu mengeluhkan bahwa mereka bersama dengan warga lainnya sudah antri dari pagi hari, akan tetapi tidak mendapat jatah pembagian sembako bersubsidi tersebut.

“Kami sudah antri dari pagi akan tetapi tidak mendapatkan jatah sesuai dengan kupon, karena adanya kupon palsu yang dipakai oleh sebagian warga dalam pembelian sembako bersubsidi tersebut,” keluhnya.

Sekretaris Dinas Kopdagprin dan UKM kabupaten Pringsewu Untung Budiono membenarkan beredarnya kupon palsu tersebut.

“Kita tidak menyangkal adanya indikasi kupon yang tidak sah dipergunakan oleh warga untuk pembelian sembako bersubsidi tersebut, Kupon palsu tersebut ditemukan baik yang telah ditukarkan atau pun yang belum ditukarkan oleh warga. Secara standar operasional prosedur yang kami lakukan penyaluran tersebut melalui kecamatan dan diteruskan ke pekon-pekon, dengan adanya peristiwa ini dinas merasa kecolongan,” ungkapnya.

Baca Juga :  DPC AWPI Metro Gelar Rapat Agendakan Kegiatan Khitanan Masal dan Santunan Anak Yatim

Kemudian Peruntukan sembako yang seharusnya untuk warga kurang mampu tersebut juga kurang tepat sasaran. Karena dalam pantauan awak media, banyak warga yang sebetulnya dinilai mampu malah sebaliknya mendapatkan kupon pasar murah tersebut.

Terpisah, Lurah Pringsewu Barat saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak mengetahui jika kupon yang diberikan ke RT/RW tidak tepat sasaran.

“Saya tau nya dapat data warga kurang mampu dari RT/RW, kemudian data tersebut kami berikan ke kecamatan,” tukasnya.(tim/red)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *