BREAKING

Selasa, April 16, 2024
BERITA TERKINI

Buruh Bangunan Menjadi Pengedar dan Pemakai Narkoba

Gemalampung.com, Tulang Bawang – Petugas Polsek Rawapitu, Tulangbawang mengamankan tiga buruh bangunan yang menjadi pemakai dan pengedar narkoba jenis sabu. Ketiganya adalah Imron (35), Agus (30), dan Dodi (31).

Kanitreskrim Polsek Rawapitu, Bripka Siswoyo mengatakan, ketiganya dibekuk usai pesta sabu di rumah kosong di kampung Mulyodadi, Rawapitu, Minggu (19/03) lalu.Mulyodadi. Mendapat informasi itu, polisi lalu bergerak ke lokasi.

“Sampai di sana ternyata pesta sudah selesai. Kemudian kita dapat informasi kalau ketiga tersangka berada di mobil pikap menuju ke ujung kampung,” papar Siswoyo.

Petugas pun bergerak dan menghentikan laju mobil pikap jenis carry yang dikemudikan Imron.

Baca Juga :  Kapolsek Sekincau Lounching Kampung Tangguh Nusantara

“Setelah dihentikan, mobil kita geledah. Ternyata di belakang jok ditemukan empat paket sabu bungkus kecil. Dan dibawah jok ada bong (alat hisap sabu),” ujarnya.

Petugas lalu menggelandang ketiganya ke Polsek Rawapitu. Hasil interogasi petugas, diketahui bahwa ketiga tersangka habis pesta sabu.

“Awalnya ada lima paket sabu. Satu bungkus sudah habis dipakai, nah yang empat paket lagi rencananya mau dijual oleh Agus seharga Rp 400 ribu per bungkus. Pengakuan tersangka sabu ini didapat dari Simpang Penawar,” terang Siswoyo.

Untuk pengembangan kasus itu, Polsek Rawapitu lalu menitipkan penahanan ketiga tersangka ke Polres Tulangbawang.

Baca Juga :  Bupati Winarti : Gelontorkan Anggaran 2 Milyar Pasar Unit II Tuba akan Dipercantik

Sementara, Imroni, salah satu tersangka mengaku memakai sabu untuk menghilangkan rasa pegal dan linu di tubuhnya.

“Tadinya badan saya rewel, setiap setengah bulan badan saya sakit-sakit. Jadi setelah nyoba itu (sabu), kok yo ada perubahan, nggak lagi (pegel). Badan jadi enteng,” terang Imron di Polres Tulangbawang, Kamis siang.

Dia mengaku sudah mengkonsumsi sabu sejak dua tahun belakangan. Setiap kali badanya merasa pegal, Imrono mengaku membeli sabu seharga Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu.

“Untuk ngilangin linu-linu (pakai sabu), kadang makai sendiri, kadang sama teman,” katanya. ***(Zf)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *