Gemalampung.com, Tulang Bawang – Akibat gaji tidak terbayar, 45 karyawan PDAM menggala ancam akan unjuk rasa, Hal ini disampaikan oleh salah satu karyawan yang berini sial (TN ) yang mewakili 44 Rekannya kepada ketua LSM. Garda Tuba di sekretariat LSM. Garda Tuba (17/6).
Menurut TN, ‘sudah 18 bln gaji mereka belumy dibayarkan, saat karyawan PDAM menanyakan masalah gaji kepada Donal Napitupulu direktur PDAM ia menjawab pertanyaan kami seakan bukan jawaban pemimpin dan bawahannya karena donal menjawab sebagai berikut.
“Tunggu pelantikan Bupati yang baru nanti mengajukan dana hibah”, jawab Donald membuat kami sangat kecewa. ‘Sedangkan kami ketahui PDAM Menggala dianggarkan dana sebesar 1,7 M.
Anggaran tersebut selain untuk dana operasional, perbaikan dan yang lainnya juga di anggarkan untuk bayar gaji karyawan,”tapi anehnya kenapa direktur donal napitu pulu, menyuruh menunggu pelantikan Bupati baru, dan dari bantuan dana hibah untuk bayarkan gaji kami, “kata TN, kepada Saparuddin Balga ketua LSM. Garda Tuba dengan nada kecewa.
Menurut narasumber, PDAM menggala ini diduga Kuat sarang KKN, dan orang orang tamak ini terbukti dari 1 orang merangkap 3 jabatan strategis, kabag umum, kabag keuangan dan  bendahara.
Demikian juga halnya dengan 3 buah kendaraan dinas juga dipegang dan dikuasai oleh 1 orang yang brinisial SR. “tambah sumber menjelaskan.
Selanjutnya TN berharap LSM. Garda Tuba dan lembaga lainnya serta masyarakat menggala dan kususnya pemerintah kabupaten tulang bawang dan pihak yang berwenang agar dapat berkenan membantu memberikan dukungan agar hak kami selama 18 bulan bekerja di PDAM segera diberikan kepada kami, karena kami punya keluarga, anak yang hidup dari hasil upah kerja kami selama ini yang belum terbayarkan, semoga yang berwenang agar dapat mengungkap sarang KKN ini,” pinta TN,” **(kabiro/Tim)
1,072 total views, 6 views today