BERITA TERKINIDaerahHukum dan KriminalLAMPUNGPringsewu

Diduga Terlibat Teroris, Dua Warga Pringsewu Diamankan Densus 88

Pringsewu  –  Diduga terlibat teroris, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri tangkap dua warga Pringsewu asal Kecamatan Gadingrejo.

Keduanya, RK (35) dan IN ditangkap di rumahnya masing-masing yang beralamat di Pekon Wonodadi dan Pekon Gadingrejo,Sabtu (7/11/2020) sore sekira pukul 15.30 wib.

Joko Mianto Kepala Dusun Wonodadi mengatakan, selama ini RK aktif berbaur dengan masyarakat setempat.

“Biasa-biasa saja tidak ada gelagat mencurigakan, dan dia aktif berbaur dengan masyarakat lainnya, serta rajin ibadah , ramah dan aktif di kegiatan kepemudaan,” ungkap Joko, Minggu (8/11/2020).

Selain itu, Joko juga turut menyaksikan pengeledahan di rumah RK dan ditemukan beberapa barang yang diamankan Tim Densus 88.

Baca Juga :  Babinsa Serka Sucipto bersama Masyarakat Kampung Restu Buana Lakukan Penyemprotan Gulma

“Jadi yang diambil ada satu buah laptop, emam handphone berbagai jenis , flashdisk, serta buku mirip seperti buku jihad. Saat penggeledahan ada istri dan anak RK,” bebernya.

Terpisah, Kepala Dusun Pekon Gading Tugisar mengatakan, dirinya tidak dilibatkan saat penggeledahan di rumah IN.

“Saya dapat info setelah maghrib dan saya langsung ke lokasi untuk mencari tahu yang sebenarnya, terus terang saya sendiri kaget mendengar informasi itu,”ucapnya.

Berdasarkan informasi yang di terima Tugisar, saat penangkapan dan penggeledahan di rumah IN, akses jalan sempat di portal sehingga warga tidak bisa mendekat.

Baca Juga :  Pemkab Mesuji Gelar Sosialisasi Perbub  No 24 2018 dan Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Desa

Sementara itu, salah satu tetangga IN mengaku jika selama ini ia dikenal baik ramah dan rajin ibadah. “

“Kehidupan IN sehari-hari biasa, aktif ikut pengajian dan kegiatan masyarakat, dia diamankan di rumahnya habis Ashar,” ucapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Kapolres Pringsewu.

Kemudian, saat media ini mencoba menghubungi Humas Polres Pringsewu, juga belum berani memberikan statmet.

“Kapolres yang harus berikan statement Mbak. Saya nunggu arahan dari Kapolres,” pungkas Suhud.

Penulis:(Red)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *