MESUJI | Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, terus bergeliat mengeksekusi program pembangunan fisik, khususnya dibidang infrastruktur.

Salah satu program unggulan Pemkab Mesuji dibawah komando Bupati Khamami, guna menangani permasalahan infrastruktur jalan disana yang dikenal memiliki kontur tanah yang labil atau berlahan gambut, yakni dengan membangun jalan rigid pavement beton (RPB).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas PUPR Mesuji, Wawan Suhendra,ST., bahwa pihaknya pada tahun 2018 ini telah menargetkan untuk membangun ruas jalan kabupaten dengan rigid pavement beton (RPB) sepanjang 100 kilometer yang tersebar di enam kecamatan. Guna memaksimalkan hasilnya, agar bisa dirasakan masyarakat, pelaksanaannya menggunakan sistem swakelola dan bertahap (multiyears).

“Ya, tahun ini kita menargetkan untuk membangun jalan rigid beton sepanjang 100 kilometer, dengan sistem pengadaan materialnya dilakukan oleh pihak ketiga atau rekanan. Sementara untuk proses pengerjaannya kita lakukan sendiri atau swakelola, menggunakan alat berat kita sendiri yang cukup memadai,”ungkapnya kepada media ini melalui pesan whatshap pribadinya, Sabtu (6/10).

Baca Juga :  Kualitas Kegiatan Peningkatan Jalan Latasir Dana Desa 2020, Dipertanyakan Masyarakat Gumuk Mas

Masih dikatakan Wawan, bahwa ada beberapa faktor yang menjadi alasan Pemkab Mesuji melakukan penanganan Infrastruktur jalan di Mesuji dengan RPB. Selain Ini faktor kontur tanah yang sangat labil, atau berjenis lahan gambut, muatan kendaraan pengangkut barang yang melintas melebihi kemampuan jalan. Dimana ruas jalan kabupaten yang merupakan jalan kelas tiga dengan sumbu muatan terberat maksimal hanya 8 ton.

“Namun pada kenyataanya muatan kendaraan yang melintas disini, hampir rata- rata diatas 10 ton, bahkan bisa lebih,”kata Wawan.

Lebih dalam Wawan juga menjelaskan, mengapa proses pembangunan RPB itu dilakukan secara Swakelola. Selain karena keterbatasan anggaran, adanya ketersediaan alat yang cukup lengkap dan memadai, Pihaknya juga ingin hasilnya lebih maksimal dan berkualitas.

 “Mengingat kemampuan anggaran kita yang minim, sementara kebutuhan penanganan infrastruktur di Mesuji ini sangat banyak yang harus ditangani, maka kita kerjakan secara Multiyears atau bertahap. Tahun ini kita tengah melakukan pengerjaan lantai dasarnya terlebih dahulu, lean conkcit (LC). Nah, ditahun 2019 mendatang baru kita kerjakan rigid pavement beton (RPB) nya,”jelasnya.

Baca Juga :  Bulan Depan TV Analog Tak Bisa Dinikmati Warga Pesawaran

Selain dana APBD, tahun 2018 ini Pemkab Mesuji juga mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementrian PUPera, untuk penanganan infrastruktur jalan dengan rigid beton, sepanjang hampir empat kilometer yang terbagi menjadi dua ruas. Yakni ruas Desa Harapan Mukti- Desa Sinarlaga, dan ruas Desa Mekar Sari-Simpang Segitiga Emas, Kecamatan Tanjung Raya.

“Untuk progres pengerjaan LC, Sejauh ini sudah hampir 70 persen. Selain itu kita juga tengah mengawasi pembangunan RPB ruas Harapan Mukti-Sinarlaga sepanjang 1,78 km, dan ruas Mekar Sari- Simpang Segitiga Emas sepanjang 2 km yang dananya bersumber dari dana DAK pusat,”tutupnya.(randi)

 5,513 total views,  2 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here