Pringsewu | Dugaan Jual beli kursi penerimaan calon siswa baru di SMPN 1 Pagelaran Kecamatan Pagelaran yang dilakukan salah satu oknum guru belum mendapat perhatian serius baik dari Sekolah tempat oknum guru mengajar maupun dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu.
Satino Kepala SMP Negeri 1 Pagelaran saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengaku bahwa dirinya sebagai Kepala Sekaloha SMP Negei 1 Pagelaran sudah menyampaikan persoalan ini langsung ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu melalui Sekertaris Dinas Pendidikan, selain itu Pihak Sekolah juga akan dilakukan pembinaan terhadap oknum guru tersebut, Rabu, (25/07).
“Saya sudah kordinasi dengan Sekdis Pendidikan, juga saya sudah melakukan pembinaan kepada Nugroho, agar tidak melakukan hal tersebut lagi, jika perbuatannya diulangi lagi maka kami tidak akan segan untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib, ” ucapnya.
Namun saat disinggung soal bentuk pembinaan yang diberikan kepada oknum guru tersebut Satino hanya akan memberikan teguran keras.
“Pengakuan dia (Nugroho) saat kami tanya jawabannya sama saat kawan kawan (media) konfirmasi kemaren ke beliau, bahwa dia tidak pernah menawarkan jasa kepada calon siswa baru untuk diterima di sekolah ini, tetapi dia hanya mengakui menerima pemberian uang sebesar 300 ribu dari calon siswa baru, dan itu sudah dikembalikan karena anak dimaksud tidak masuk dalam daftar siswa baru, ” elaknya.
Berbeda pengakuan dari Kasi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu, Kamis(3/8) Haiyin mengaku baru mengetahui terkait laporan adanya oknum guru yang diduga melakukan jual beli bangku siswa dengan melakukan pengkondisian terhadap penerimaan calon siswa baru.
“Saya baru dengar soal dugaan ini, sampai hari ini belum ada laporan terkait dugaan jual beli bangku siswa baru ke meja saya. Jadi saya belum berani berkomentar kalaupun itu benar saya akan kordinasi dengan Kadis dan Sekdis terlebih dahulu,” jawab Haiyin singkatnya.(VJ)
2,581 total views, 4 views today
