GemalampungNews.com, Pringsewu – Menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya, serta memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik sekolah dasar dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N) Kabupaten Pringsewu di SMPN 3 Gadingrejo, Kamis (5/4).
Dalam acara pembukaan FLS2N dihadiri Wakil Bupati Pringsewu. Dr.H. Fauzi, SE, M.Kom, Akt, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Tri Prawoto, anggota DPRD Anton Subagyo, serta Ketua Forum Komite Kabupaten H. Iswahyudi Joko Pramono.
Ketua Panitia Pelaksana, Subur Setiowidodo, menyampaikan bahwa kegiatan ini berdasarkan surat edaran kementerian tentang olimpiade, lomba festival yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para siswa untuk berkompetisi dan berprestasi dalam bidang seni.
“Kegiatan ini tentunya menjaring dan mempersiapkan calon peserta untuk mewakili Kabupaten Pringsewu di tingkat provinsi,” ujarnya subur.
Adapun yang dilombakan yakni solo song, Lomba tari kreasi Lampung, pantonim, lomba gambar bercerita, desain grafis, dan gitar solo yang diikuti oleh 172 siswa dari tingkatan SD, SLTP se-kabbupaten Pringsewu.
Sementara, Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom, Akt mengatakan, pada tahun ini Kabupaten Pringsewu mampu mewakili Provinsi Lampung untuk menjadi juara di tingkat nasional. Lanjutnya, juga mengimbau kepada Dinas Pendidikan dan kebudayaan serta jajaran UPT untuk serius dalam persiapan, agar Kabupaten Pringsewu mampu menjadi juara pada tingkat nasional.
“Tentunya acara ini memotivasi kita semua untuk berprestasi dan berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik dengan mengedepankan sportivitas dalam pengemabangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu Pendidikan, juga diharapkan untuk kepada seluruh pihak sekolah mari kita tekan angka peserta didik putus sekolah,” ucapnya Fauzi. (VJ)
