PESAWARAN | Menjelang perayaan Jumat Agung bagi umat Kristiani, Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran melakukan koordinasi bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
Kapolres Pesawaran AKBP. Vero Aria Radmantyo mengatakan koordinasi tersebut dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan beribadah bagi umat Kristiani di wilayah hukum setempat.
“Kita lakukan koordinasi untuk meminimalisir segala kemungkinan yang terjadi saat menjalankan ibadah di Gereja pada perayaan Jumat Agung, 3 April mendatang. Juga kita akan siagakan personel untuk menjaga keamanan Gereja,” kata Vero, Rabu (31/3).
Vero juga menegaskan upaya menjamin kemanan di tempat ibadah sudah dilakukan oleh personel Kepolisian setempat, dan terus ditingkatkan menyusul insiden bom di Gereja Katedral Kota Makassar beberapa waktu lalu.
“Selain itu, penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah juga menjadi poin penting untuk kita perhatikan bersama,” tambahnya.
Sementara, Ketua FKUB Pesawaran, Giarto mengatakan pihaknya telah mengimbau perayaan Ibadah Jumat Agung untuk digelar secara virtual.
“Misalnya harus digelar di Gereja, tentu harus menjaga protokol kesehatan secara ketat seperti prasarananya harus disiapkan, jarak tempat duduk juga harus diatur minimal dua meter lalu kapasitas ruangan dibatasi 50 persen dari daya tampung,” timpalnya.
Giarto menyebut, setidaknya ada 44 tempat ibadah umat kristiani yang ada di Pesawaran. Rincianya 27 Gereja Protestan dan 17 Gereja Katolik, yang tersebar pada sebelas kecamatan di Kabupaten Pesawaran.
Editor : (Redaksi)