BREAKING

Jumat, April 19, 2024
BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGPesisir Barat

Jelang Pilkada Suhu Politik Mulai Memanas, Pemkab Pesisir Barat Sosialisasi Monitoring Pemilihan

Gemalampung.com | Fakta,Askurat Dan Terpercaya
PESISIR BARAT | Pjs. Bupati Pesisir Barat yang di wakili oleh Staf Ahli Bupati Pesisir Barat Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Azhari, mengahadiri sekaligus menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Monitoring pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020, di Hotel Sartika Guest House, Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (26/11/2020).
Turut hadir dalam acara, Ketua Bawaslu, Irwansyah, dan Camat Se – Kabupaten Pesisir Barat.
Dalam Sambutanya Azhari, menyampaikan sebagai mana diketahui pada tahun 2020 Kabupaten Pesisir Barat akan menggelar pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada).
“Sekarang suhu politik mulai memanas jadi untuk penyelenggara harus benar – benar bisa mengelola pilkada Kabupaten Pesisir Barat sebaik mungkin,” tandas Azhari.
“Saya berpesan agar bisa berperan aktif dalam pilkada, para pememilih sesuai hati nurani karena pemilihan akan menentukan pembagunan kabupaten pesisir barat 5 tahun kedepan dan bisa membawa kabupaten pesisir barat aman, nyaman dan sejahtera,” pinta dia.
Terakhir, Azhari juga berharap untuk bisa saling bekerja sama dalam rangka mengsukseskan pilkada pesisir barat tahun 2020.
Ketua Bawaslu, Irwansyah, selaku narasumber menyampaikan, sekarang ini lagi melakukan tahapan kampanye, tanggal 6 desember masuk di masa tenang.
“Dalam masa kampanye banyak temuan2 yang kita temukan ada beberapa pasangan calon (paslon) yang melanggar, dan ini semua sudah kita laporkan ke Bawaslu Provinsi Lampung,” ungkap Irwan.
Lanjutnya, Dalam pengawasan perlu diperhatikan siapa tau kalau ada yang mau mengintimidasi atau mengarahkan untuk memilih salah satu paslon. jadi jangan sampai itu terjadi hal – hal yang tidak di inginkan di TPS ada PPS.
“TPS mana yang rawan dan sering terjadi pelanggaran ataupun pengeseran suara, makanya kita harus ekstra pengawasan. seperti salah satu tempat tinggal paslon mungkin akan terjadi kerawanan. Juga pemilih yang sudah meninggal dunia tapi masih muncul di DPT, sebenarnya itu masalah klasik. karena itu kita selaku pengawas harus jeli menihat akan terjadi pelanggaran pilkada di kabupaten pesisir barat,” papar Irwan.
Penulis : (Riswanto)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *