BREAKING

Kamis, April 25, 2024
BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGTanggamus

Kakon Banjar Manis, Cukuh Balak Kelola Dana Desa Tanpa Libatkan Perangkat Pekon

Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
TANGGAMUS | Partisipasi masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari program pembangunan maupun pengembangan masyarakat pekon (Desa). Partisipasi masyarakat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan pekon yang sesuai dengan kebutuhan pekon itu sendiri.
Keterangan Foto : Kantor Pekon Banjar Manis, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.
Demikian juga halnya terkait dengan keterlibatan Aparat/Perangkat Pekon terhadap penggunaan dan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Pekon (ADP), keterlibatan ini penting agar penggunaan dan pengelolaannya bisa lebih tepat sasaran dan manfaatnya akan lebih mengena dengan kepentingan riil dari masyarakat.
Namun sayangnya hal demikian tidak berlaku di Pekon Banjar Manis, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Tampak keterlibatan perangkat pekon dalam hal penggunaan dan pengelolaan dana desa tidak begitu di fungsikan oleh pemangku kebijakan selaku Kepala Pekon.
Kepala Pekon Banjar Manis, Muflihan, dalam menjalankan program-program pembangunan melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Pekon (ADP) tidak sepenuhnya melibatkan perangkat pekon, dari hal pengelolaan keuangan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur pun dijalankan sendiri tanpa adanya keterlibatan apartur pekon lainnya.
ZN, Salah seorang perangkat pekon yang menjabat sebagai Kepala Dusun, Pekon Banjar Manis, menyampaikan bahwa tidak mengetahui banyak tentang kegiatan-kegiatan pembangunan atau yang lainnya. Sebab, tidak diberitahu oleh kepala pekon apa saja pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayah dusun ia berada.
“Wilayah dusun itu punya kita, harusnya dikasih tau apa yang akan dibangun, kapan akan dilaksanakan, siapa pekerjanya, tapi malah saya tidak tau masalah itu semua pak, namanya kita ini bawahan tidak bisa bergerak pak,” beber ZN, kepada tim Media Global Group dikediamanya Pekon Banjar Manis, Selasa (14/1/2020).
Kemudian lebih lanjut disampaikan ZN, dengan raut muka kecewa atas tindak tanduk Kepala Pekon Banjar Manis, dalam mengelola dana desa dianggap tidak melibatkan sebagian perangkat pekon yang sesuai dengan tupoksinya. Apalagi pada saat mengelola dana desa tahun 2019 kemarin, satupun aparatur pekon yang dijadikannya selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), malah melibatkan masyarakat biasa yang tidak memiliki jabatan apapun di Pemerintahan Pekon Banjar Manis.
“Semua kegiatan di tahun 2019, dikelola kepala pekon bersama orangnya, yang tidak ada jabatan di pemerintah pekon,”ungkap ZN.
Sementara itu, salah seorang sumber lain dari perangkat pekon Banjar Manis, yang enggan namanya disebutkan, juga tidak jauh berbeda dengan ungkapan ZN. Ia mengaku juga tidak begitu difungsikan sebagai perangkat pekon, bahkan dari segala bentuk kegiatan pembangunan fisik dan kegiatan lainnya dikelola sendiri oleh kepala pekon, juga fungsi dari kaur keuangan pun cuma hanya sebagai formalitas saja.
“Semua yang kelola keuangan pekon, ya ia sendiri, kaur keuangan pun tidak pernah pegang uang, semua dipegang kepala pekon,”papar sumber kepada media ini.
Muflihan, sang pemangku kebijakan selaku Kepala Pekon Banjar Manis, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, dimintai tanggapan melalui telepon selulernya mengenai hal tersebut, membantah kalau dirinya dalam mengelola dana desa tidak melibatkan bawahannya.
“Dilibatkan dan diajak kerjasama semua, sudah dibilangin, ya kalau diaorang gak mau susahlah, iya namanya juga manusia pak, ada yang bikin-bikin gak apa-apa, namanya juga membangun pekon pak, nanti sama-sama kita ngelihatnya. Yang namanya lapor-lapor, ya namanya juga manusia, banyak keselipan, banyak kesalahan,”kilah Muflihan, kepada Tim Media Global Group, Rabu (15/1/2020).

Penulis : (Tim MGG)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *