BERITA TERKINILAMPUNGTulang Bawang

Kapolsek Rawa Jitu Selatan : Berikut Kronologis Korban MD Tersetrum Listrik

Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya

TULANG BAWANG | Polsek Rawa Jitu Selatan melakukan indentifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa penemuan sesosok mayat laki-laki yang MD (meninggal dunia) akibat tersetrum listrik.

Kapolsek Rawa Jitu Selatan Iptu Mahbub Junaidi mewakili PLH Kapolres Tulang Bawang AKBP Ronalzie Agus, SIK mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Senin (19/08/2019), sekira pukul 18.30 WIB, di Blok 15 Jalur 48, Kampung Bumi Dipasena Abadi.

“Adapun indentitas korban yaitu Manto Sipakkar (43), berprofesi tambak, warga Blok 15 Jalur 49, Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Junaidi, Selasa (20/08/2019).

Baca Juga :  Optimistis Pringsewu Raih KLA 2020, Wagub Chusnunia dan Wabup Fauzi Deklarasi Kabupaten Layak Anak

Kejadian bermula ketika korban akan memperbaiki arus listrik menuju ke rumahnya yang mati lampu, korban mengajak saksi Andi Situngkar (33), merupakan tetangga korban yang rumahnya berjarak 100 meter untuk mengecek aliran listrik tersebut.

Korban lalu menyebrang ke lokasi dengan cara berenang sedangkan saksi menyebrang dengan menggunakan sampan yang ada di rumahnya. Ketika saksi sampai di tempat mesin pompa air tambak, korban sudah dalam keadaan terbaring di tanah dengan bagian dada sebelah kiri korban sudah menempel kabel aliran listrik.

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung meminta pertolongan kepada warga dan aparatur kampung, petugas kami yang mendapatkan informasi tentang kejadian ini langsung berangkat menuju ke TKP. Setelah sampai di TKP, petugas bersama masyarakat langsung membawa korban menuju ke Puskesmas.

Baca Juga :  Ketua AWPI Lampura Kutuk Kekerasan Terhadap Jurnalis

Saat tiba di puskesmas, petugas medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan korban dinyatakan sudah MD. Kuat dugaan penyebab MD nya korban karena tersetrum aliran listrik serta pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Pihak keluarga korban juga sudah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan telah membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap korban.(Idrus toha)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *