Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
Tulang Bawang Barat | Kejaksaan Negeri Menggala diduga memeti-eskan kasus korupsi Dana Desa yang menyandung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Tiyuh (PMD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Miral Hayadi.
Hal ini lantaran, Raden Akmal Kasi Intel Kejaksaan Negeri Menggala saat dihubungi via ponsel enggan menjawab. Begitu pula dengan pesan singkat yang dilayangkan hingga kini tidak ada jawaban.
Sementara, Perana Putera Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Tubaba saat ditanya seputar kasus korupsi DD tahun 2019 yang menyeret Miral Hayadi Kadis membenarkan jika pihaknya telah menerima berkas dari Kejaksaan Negeri Menggala.
“Iya adinda,”ucap dia saat dihubungi pada Rabu (14/10/2020).
Kemudian, perihal proses pengusutan kasus terhadap Miral Hayadi, Perana memastikan jika pihaknya terus menindaklanjuti persoalan tersebut sampai dengan titik terang.
“Masih dalam pemeriksaan,” singkatnya.
Berdasarkan kabar dari salah satu narasumber menyebutkan, Miral sudah beberapa kali di periksa oleh Kejari Menggala terkait dugaan korupsi DD tahun 2019 yang saat itu dana desa dikoordinir oleh Bagian Administrasi Wilayah (Adwil) dan Kabagnya adalah Miral.
“Setelah dilakukan perubahan nomenklatur, maka Bagian Adwi dilakukan peleburan. Miral Hayadi ikut seleksi terbuka esselon II Pemerintah Kabupaten Tubaba dan dinyatakan dapat menempati jabatan Kadis PMD,” kata sumber yang enggan ditulis namanya ini.
Diketahui, oleh Kejari Menggala, Miral diproses secara hukum soal tindak pidana korupsi. Persoalan yang menimpanya yaitu Pelatihan Aparatur Tiyuh tahun 2019 lalu dan diikuti sebanyak 93 tiyuh se-Tubaba.
Pada pelatihan itu Bagian Adwi Setdakab Tubaba membentuk panitia pelaksana dan menghimpun dana sebesar 10 juta per tiyuh satu kali kegiatan yaitu pelatihan terhadap aparatur tiyuh. Persoalan lain yaitu raibnya anggaran bagian Adwi Setdakab Tubaba tahun 2019 menjelang peleburan bagian Adwil itu.
Penulis : (Wawan)
