Gemalampung.Com,Tulang Bawang–Mirisnya dengan salah satu Wartawan yang bekerja keras harus bertanggung jawab mencari informasi didua kabupaten, tulang bawang dan tulang bawang barat.
Bagaimana tidak,dengan mengkordinir didua(2) kabupaten,jelas sangat membutuhkan tenaga dan pikiran apalagi perusahaan media tersebut menargetkan kepada wartawannya harus mencapai target yang dintentukan oleh perusahaan.
Namun sayangnya setelah berjalannya waktu wartawan tersebut harus menerima juri payah saja ,diduga wartawan tersebut tidak pernah terima gajih atau tanpa digajih kurang lebih satu tahun oleh pihak perusaahaan media itu, bahkan parahnya lagi tanpa terima gajih wartawan tersebut diduga juga dipaksa untuk mencari informasi terkini dengan target yang ditentukan dan kerjasama berlangganan antara istansi dan perusahaan media cetak (LM).
inisial (i) (24), harus rela keluar modal sendiri dari uang kantong sakunya sendiri untuk membiaya’i transport dan makan sehari-hari pada saat dia bertugas untuk mencari informasi didua kabupaten selama kurang lebih satu tahun pada saat dia mengabdi diperusahaan tersebut.
Menurut (i) ,(24) Th,
“saya sehari-hari setiap hendak bekerja dalam mencari informasi untuk disajikan kepada publik selama kurang lebih satu tahun,memang tidak pernah menerima gajih dari perusahaan tersebut, bahkan sebelum saya dikeluarkan dari perusahaan tersebut saya harus dipaksa untuk mencari informasi dan mencari istansi, lembaga atau perusahaan yang ingin berlangganan atau bekerjasama kepada perusahaan media cetak tersebut.
Parahnya lagi, saya harus mengeluarkan biayaya dari kantong saya sendiri untuk membayar segala kebutuhan atau persyaratan yang tercantum untuk bekerjasama kepada istansi,lembaga maupun perusahaan lainnya.
“Keluh (i) pada saat dijumpai dirumahnya, senin,21/08/2017.
bukan itu saja,(i) menerangkan,”perusahaan media cetak tersebut sangat disayangkan sekali,bagaimana tidak,selama saya bekerja diperusahaan tersebut kurang lebih satu tahun, terkadang Saya harus rela menerima malu dari konsumen yang berlangganan terhadap media tersebut, karena sangat berbeda yang diterangkan dimedia cetak koranya,yang bertulis harian, namun koran terkadang seminggu terbit hanya tiga atau dua kali saja.”Terangnya.
Lebih jauh, (i) Berharap, “Semoga kepada dewan pers agar bisa menertibkan perusahaan media yang kurang exsis dan Semena-mena mengatur wartawan tanpa memikirkan Gajih seorang wartawan tersebut. “Harapan (i) kepada dewan pers.** DD
1,277 total views, 4 views today