BREAKING

Kamis, April 25, 2024
Pesawaran

Langgar Prokes Pemkab Pesawaran Panggil Manajemen Wisata Pantai Putra Mutun

Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya

PESAWARAN |  Pemkab Pesawaran panggil salah satu manajemen tempat wisata yang tidak mengindahkan peraturan yang telah ditetapkan terkait dengan protokol kesehatan (prokes) di tempat wisata.

Hal tersebut dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, pemanggilan setelah dirinya turun secara langsung ke lokasi wisata saat libur pergantian tahun beberapa waktu lalu, dan menemukan tidak ada penerapan prokes di tempat wisata tersebut.

“Kita sudah memanggil manajemen Pantai Putra Mutun untuk diberikan sanksi administrasi, kesalahan mereka yang pertama satgas internal mereka tidak ada, kemudian izin tempat wisata itu juga sedang proses, makanya kami memanggil agar mereka dapat membuat satgas internalnya dan merampungkan izin yang belum keluar itu,” kata Dendi, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga :  Sekdakab Pesawaran Sidak Penerapan Prokes di Beberapa Sekolahan

Menurutnya, teguran ini juga berlaku bagi seluruh manajemen tempat wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran, apabila mereka masih tidak menerapkan prokes secara ketat di lokasi wisatanya.

“Kami kan sudah memberi keringanan, boleh buka dengan menerapkan prokes, kita juga sudah memberikan surat imbauan kepada mereka, saya hanya ingin mereka menyiapkan satgas internal yang bertugas untuk mengingatkan pengunjung agar menggunakan masker saat di darat, serta pembatasan pengunjung, kalau daerahnya berstatus hijau mereka boleh menerima 75 persen dari kapasitas kalau kuning 50 persen, itu saja,” ujarnya.

Kenudian, evaluasi ini akan terus dilakukan selama pandemi Covid-19 melanda, apalagi saat ini kasus omicron sudah masuk ke Indonesia, maka dari itu perlu pengetatan kembali khususnya di lokasi wisata agar tidak menjadi klaster baru.

Baca Juga :  Pelaku Persetubuhan Anak Diamankan Polsek Pesisir Tengah

“Saya sudah minta dengan Dinas terkait agar membentuk tim untuk melakukan pemantauan di lokasi wisata, saya tidak mau kasus terkonfirmasi sudah menurun mereka menjadi lalai terhadap prokes, itu yang dapat menimbulkan kenaikan kasus kembali,” kata dia.

“Saya tidak melarang mereka mencari rezeki, tapi bantulah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan cara menerapkan prokes di tempat wisata, kalau prokes sudah berjalan dengan baik perekonomian berjalan dan keselamatan masyarakat kita juga terjaga,” pungkasnya.

Editor : (Redaksi)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *