BERITA TERKINILAMPUNGPringsewu

Menumpuknya Sampah di Saluran Irigasi, Jalan Veteran Pringsewu Kebanjiran

PRINGSEWU | Meski tidak ada angin maupun hujan, namun banjir bisa terjadi menimpa warga RT. 02 dan RT. 04 lingkungan II Kelurahan Pringsewu Barat. Meski banjir yang datang tersebut hanya setinggi mata kaki orang dewasa, namun warga setempat mengaku cukup terganggu dengan air yang mengalir cukup deras tersebut. Sabtu, (1/12) malam.

Foto : warga bersihkan sampah yang menyumbat saluran dibawah jembatan

Air yang meluap dari saluran irigasi di sepanjang Jalan Veteran tersebut luber (meluap) cukup deras mengalir ke halaman serta gang, sehingga beberapa warga yang merasa terganggu dengan kedatangan air yang tak diundang tersebut berinisiatif membersihkan saluran irigasi yang tersumbat oleh sampah yang cukup banyak dengan alat seadanya.

Baca Juga :  28 Personel Polres Tubaba Naik Pangkat, Satu Personel Dipecat

Gatot warga RT.4 Lingkungan II kepada media ini mengatakan bahwa baru kali ini banjir dengan arus yang cukup deras terjadi saat tidak ada hujan.

” Iya baru kali ini mas, cukup heran juga karena biasanya terjadi kalau ada hujan lebat saja.” ungkapnya.

Foto Dok. : sampah yang menumpuk disaluran irigasi di Jl.Veteran Kelurahan Pringsewu Barat.

Selain banyaknya sampah lanjut Gatot faktor utamanya adalah karena banyaknya kayu penyangga cor beton jembatan yang ditinggalkan begitu saja setelah selesai dikerjakan.

Baca Juga :  Jelang Pemilukada 2020, Bupati Pesawaran Minta Para Kades Jaga Kondusifitas

” Jadi sampah yang ada nyumbat disini mas, apalagi saat jembatan imi dikerjakan, tanah sedimenya ga di angkat, jadi kalinya (Saluran tersier) makin sempit. Kalo udah gini siapa coba yang tanggung jawab. Memang tidak ada kerugian atau korban jiwa, jika dibiarkan bisa saja itu terjadi,” ungkapnya kesal.

Senada diungkapkan Heri, warga RT. 2 lingkungan II juga merasa terganggu atas kejadian ini, dimana gang batik yang ada depan rumahnya dipenuhi air dengan ketinggian sekitar 20 cm dan mulai memasuki halaman rumah.

” Tidak hujan saja air bisa setinggi ini, apa lagi jika ditambah hujan deras,” pungkasya. (Red)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *