Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
Tulang Bawang Barat | Meskipun di tengah pandemi Covid-19 dan berada di status zona oranye, Pemkab Tulang Bawang Barat tetap menggelar Festival Bambu Internasional.
Festival Bambu Internasional rencananya akan berlangsung di Uluan Nughik, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada 6-8 November mendatang.
“Jadi ada rapat khusus di Pemda terkait Covid-19 ini karena perubahan zona itu, iya tentu saja kita belum ada koordinasi lagi karna memang baru kemarin,”ungkap Semi Ikra Anggara Panitia Pelaksana Kegiatan Festival Bambu Internasional Kabupaten Tubaba di Uluan Nughik, Selasa (27/10/2020).
Selain itu Semi menegaskan, panitia akan mematuhi peraturan protokol kesehatan sehingga mencegah munculnya klaster baru.
“Jadi dari kami misalkan awalnya area pertunjukan atau areal acara itu hanya 50% dari kapasitas, kita sudah menyiapkan 1000 masker untuk panitia dan juga untuk tamu. Selain itu kita juga mempersiapkan alat-alat dan meminta peserta untuk menjaga jarak,”urainya.
Semi juga menjelaskan, Pemkab Tubaba hanya mensupport sebagian kecil saja dalam kegiatan tersebut, mengingat anggaran yang digelontorkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan cukup untuk biaya kegiatan.
“Anggaran ini dibiayai dari Kemendikbud sebesar Rp750 juta, dan pemkab hanya mesupport untuk konsumsi. Hal lain yang detail silahkan tanyakan ke Pemda, sebab seperti yang sudah-sudah ada angka yang berbeda antara kami di panitia dan katakanlah di kedinasan,”jelasnya.
Untuk itu, Semi mengaku tidak ikut campur untuk urusan pajak dan lain-lain. Sebab, program yang dia jalankan didanai oleh Bidang Kebudayaan Kemendikbud RI.
“Karena kami tidak paham misalnya kami ikut-ikutan mengurus pajak itu nggak pernah. Tapi yang pasti dana ini dibantu oleh satu program fasilitas di bidang kebudayaan Kemendikbud dan dibantu juga presentase dibawahnya jauh lebih kecil oleh pemerintah daerah, silahkan ditanyakan ke Dispora ya,”ucap Semi.
Penulis : (Wawan)
