BREAKING

Sabtu, April 20, 2024
BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGLampung Barat

PAC GP Ansor bersama Forkomimcam Ketulis Bagikan Masker

Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya

LAMPUNG BARAT – Pengurus Anak Cabang GP Ansor Batu Ketulis beserta jajaran Forkomimcam setempat, membagikan masker di pusat-pusat keramaian.

Turut serta dalam kegiatan tersebut Camat Batu Ketulis Sutian, bersama aparatur kecamatan setempat serta perwakilan dari pihak Puskesmas Batu Ketulis ikut serta membagikan masker kepada masyarakat di Pasar Way Ngison, Kecamatan Batu Ketulis, Senin (03/5/2021).

M. Ridho Ketua Pengurus Anak Cabang GP Ansor Batu Ketulis mengatakan, bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya memastikan bantuan masker yang diberikan oleh pihak Aice Ice Cream yang memang bekerja sama dengan GP ANSOR Pusat untuk membagikan masker.

Baca Juga :  AWPI: Rekrutmen Media di Pemprov Harus Memenuhi Standar Kompetensi

“Segala bantuan apapun wajib disalurkan kepada mereka yang berhak. Dan saya pastikan itu dengan turun langsung ke lokasi pembagian, serta bekerja sama dengan aparatur pemerintahan untuk ikut serta dalam kegiatan sosial tersebut,” jelas Ridho.

Ridho berharap dengan adanya kegiatan bagi-bagi masker ini dapat membantu menanggulangi penyebaran wabah covid-19 yang sampai saat ini belum juga sirna.

“Di masa masih pandemi ini, khususnya di Kecamatan Batu Ketulis memang masih cenderung aman dibanding dengan kecamatan lain yang ada di Lampung Barat, hal itu terbukti dari data BPBD bahwa Kecamatan Batu Ketulis masih stabil dengan zona hijau,” ungkapnya.

Baca Juga :  NGGRUDHUG, NGGRUPUTNYA VERSI MASYARAKAT AMBARAWA RESMI DIBUKA

Ia juga menambahkan jika kegiatan bagi-bagi masker akan tetap dilaksanakan dibeberapa pusat aktivitas masyarakat ramai. Dengan road show ke beberapa desa yang ada di Kecamatan Batu Ketulis.

“Mengingat saya selaku Ketua PAC Ansor di amanahkan oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Lampung Barat untuk membagikan masker diwilayah satuan kami sebanyak 2.000 masker. Oleh karena itu kegiatan serupa tidak hanya di pasar, melainkan di rumah ibadah, sekolah maupun lokasi – lokasi lainnya,” tutup pria yang juga praktisi rukyah ini.

Editor : (Redaksi)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *