PRINGSEWU | Kabupaten Pringsewu patut berbangga atas capaian yang diperoleh Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas menempati posisi pertama dalam penetapan peringkat desa terbaik bidang pembangunan dan pemberdayaan tingkat propinsi Lampung tahun 2018, Pekon Banyuwangi memperoleh peringkat pertama Desa Terbaik dalam kategori prakarsa dan inovasi dengan perolehan nilai 97,5. Nilai tersebut lebih unggul dari desa perwakilan kabupaten lain yaitu desa Titiwangi Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan yang menempati peringkat kedua dengan nilai 91,25 dan peringkat ke tiga ditempati oleh desa Sukajaya Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. Hal ini tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa provinsi Lampung tanggal 24 September 2018 Nomor 188/94/V.12/2018 tentang penetapan peringkat desa terbaik tingkat provinsi Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Ketua Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Aslam Ramadhan mengatakan keberhasilan pekon Banyuwangi mengungguli pekon/desa karena mempunyai konsep Sekolah Tekhnik Desa dimana konsep tersebut sebagai salah satu cara menciptakan kader pekon dalam upaya mengoptimalkan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik seperti partisipatif, transparan dan akuntabilitas. Senin, (2/10)
“Sebenarnya dasar pemikiran kami sederhana, dimana dalam pembangunan desa yang menggunakan anggaran dari Dana Desa dalam pelaksaanya harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, minimnya sumber daya manusia mendorong kami membuat program Sekolah Tehnik Desa untuk menciptakan kader yang mempunyai kemampuan dalam pembangunan desa yang berkelanjutan, “ papar Aslam.
Dan ternyata lanjut Aslan program inovasi kami mendapat penilaian positif sehingga kami dipercaya untuk mewakili kabupaten Pringsewu pada penilaian tingkat propinsi Lampung, “Ditingkat propinsi Lampung, pekon Bayuwangi dengan Program “Sekolah Tekhnik Desa” menempati posisi pertama desa terbaik dalam kategori prakarsa dan inovasi, dan akan mewakili Propinsi Lampung untuk tingkat nasional,” Paparnya.
Ditempat terpisah, Kepala Pekon Banyuwangi Turyono mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diperoleh pekonnya yang menempati posisi pertama dalam penetapan peringkat desa terbaik bidang pembangunan dan pemberdayaan tingkat propinsi Lampung tahun 2018.
“ Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari peran masyarakat, aparatur pekon Banyuwangi serta dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, untuk tingkat nasional nanti, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa menjadi kebaggaan serta membawa nama harum daerah Pringsewu dan Lampung,” Pungkasnya.(rls/vj)
2,501 total views, 6 views today