BREAKING

Sabtu, April 20, 2024
Bandar LampungBERITA TERKINILAMPUNG

Pemira UIN Raden Intan Lampung Kembali Memanas dan Berujung Ricuh

BANDAR LAMPUNG | Pemira Uin Raden Intan Lampung kembali memanas dan berujung ricuh, kericuhan sendiri terjadi di Tempat pemungutan suara (TPS) Fakultas Tarbiah dan keguruan, (28/11/2018).

Awal kericuhan terjadi dipicu oleh oknum yang ingin bermain curang dengan cara memasukan kertas suara 3 sekaligus dalam satu lipatan, sehingga terpergok oleh saksi pasangan calon no urut 2, sempat terjadi keributan akan tetapi dapat diredam.

Seperti halnya di jelaskan oleh sofyan salah satu mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Kepada Media Penalampungnews.com.

Baca Juga :  Rubah Bangunan Musholla, Ini Yang Dilakukan Warga Gedung Mulya

Kecurangan tersebut terdapat 3 faktor :

1. Waktu dalam pecoblosan durasi yang di lama-lamakan

2. Slip SPP dan KTM

3. Surat suara 1 orang memiliki 3 surat suara.

” kecurangan ini terjadi atas 3 faktor mas, dari waktu yang seharunya dipercepat tetapi ini malah di lama- lamakan, hal tersebut memicu agar salah satu calon mengutungkan. Untuk Slip SPP dan KTM, dikumpulkan dalam satu tempat oleh Panitia, lalu dibagikan pada hari pencoblosan, sebenernya hal tersebut tidak boleh dan sudah melanggar tata tertib Permira, ” ujarnya kepada penalampungnews.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi Anggota DPD RI Jihan Nurlela Chalim Bukber dengan Pengurus PB dan Aski Way Kanan

Lanjutnya, Panitia memberikan 3 surat suara kepada pemilih, guna untuk mendapat hak suara yang lebih banyak.

Dari sudut yang berbeda para romborangan mahasiswa/i mendatangi gedung rektorat untuk menuntut keadilan, dari pihak rektok.

” saya dan kawan- kawan khususnya mas, disini menentut/ meminta keadilan pihak rektor yang pertama. Untuk memberhentika pemira dan tidak adalagi pemira”, ungkapnya.(Yudi/red)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *