Selain itu, Bupati juga secara langsung memerintahkan kepada Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk dapat ikut membantu serta memperlancar arus mudik.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, bersama Kapolres Lampung Utara, Dandim, Kepala Dinas perhubungan dan Kasat Pol – PP melakukan peninjauan secara langsung ke beberpa PO yang akan membawa penumpang arus mudik.
PO Damri menjadi tempat pertama yang didatangi Sekda beserta Kapolres dan Dandim. Damri merupakan salah satu Bus antar propinsi, Kapolres beserta Sekda didampingi dengan pegawai Damri mengecek keadaan mobil tersebut, dan berpesan agar terus memantau keadaan mesin agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Setelah itu, Sekda beserta Kapolres dan Dandim melakukan peninjauan ke PO Puspa Jaya, salah satu Bus antar kota yang akan membawa penumpang ke Bandar Lampung. Bukan hanya keadaan mesinnya saja yang dicek, Sekda bersama Kapolres pun mengecek kelengkapan surat Bus dan para supir. Sekda mengatakan bahwasanya kelayakan kendaraan Bus dapat dilihat dari terteranya Stiker Lebaran.
“Jadi jika Bus sudah ada Stiker Lebarannya, maka Bus tersebut layak pakai dan penumpang tidak perlu khawatir” Kata Sekda.
Dalam keterangannya, Kapolres mengatakan akan didirikan beberapa Pos Pengamanan Daerah yang akan ditempatkan dibeberapa titik yang dianggap strategis di Jalan Lintas Sumatera.
Menanggapi maraknya aksi tindak kejahatan yang akhir-akhir ini terjadi di Wilayah Kabupaten Lampung Utara, Kapolres mengatakan dengan tegas bahwa setiap pelaku tindak kejahatan akan ditindak tegas dan Aparat Keamanan akan melindungi masyarakat Lampung Utara secara maksimal. Serta kepada masyarakat juga, Kapolres juga menghimbau agar selalu hati-hati dan waspada dalam melakukan kegiatan maupun meninggalkan tempat tinggal.
Menindaklanjuti keterangan yang disampaikan Kapolres Lampung Utara, Sekda Lampung Utara mengajak kepada masyarakat yang ada ditempat tinggalnya masing-masing agar tetap meningkatkan pelaksanaan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang akan dibantu oleh Polisi dan TNI. Dan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik kekampung halaman, agar memberitahukan tetangganya atau saudara supaya bisa mengontrol rumah yang bersangkutan selama ditinggal mudik.
Kepada Satker yang terkait, Sekda berpesan agar dapat bekerja keras dengan sepenuh hati dalam memperlancar arus mudik, terutama saat puncak arus mudik saat H-3 sampai dengan H+3.
Kepada Dinas Kesehatan, agar segera berkoordinasi dengan Satker terkait dalam pengamanan mudik untuk menyiapkan Ambulans selama arus mudik dan arus balik berlangsung. (Amri)
