Gemalampung.com,Pringsewu – Dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharram 1349 Hujriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu bekerjasama dengan Pengadilan Agama (PA) Tanggamus dan Kementrian Agama serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten setempat, Rabu (20/09) gelar itsbat nikah terpadu di Pendopo Pringsewu.
Ketua Panitia Drs. H. Zuhairi menjelaskan, kalau ada serangkaian kegiatan yang dilakukan menyambut Tahun Baru Islam.
Diantaranya lomba rabana, rangkaian nikah dan pawai nikah 30 pasang pengantin, pengajian serta parade bedug bersama di setiap masjid.
“Ke-30 pasang pengantin ini akan diiringin dengan 30 becak yang sudah di hias dan diiringi oleh 25 pasang pengantin cilik TK, 25 pasang pengantin anak SD,” urai Zuhairi dalam sambutannya.
Iysbat nikah yang diadakan sebut Zuhairi merupakan salah satu kepedulian pemerintah daerah dalam membantu keluarga yang tidak tau bahwa persyaratan untuk mendapatkan legalitas pernikahan dan akibat dari perkawinan harus mengikuti peraturan negara.
“Tapi kalau mereka dulu belum mempunyai buku nikah, maka kita akan coba itsbat melalui peradilan karena sudah melewati waktu. Sebab mereka perlu pengesahan melalui peraturan negara, ” jelasnya.
Indonesia yang mayoritas beragama muslim lanjut Zuhairi, sudah sepatutnya merayakan Tahun Baru Islam daripada Tahun Baru Masehi.
Kenapa, sebab dalam penetapan hari-hari keagamaan dan penanggalan memakai penanggalan hijriyah.
Jadi sebut Zuhairi, parade bedug yang diadakan juga merupakan salah satu bentuk sosialisasi dari pemda terhadap masyarakat muslim.
“Jangan sampai orang Islam sendiri tidak tahu kalau sudah memasuki periode hijriyah. Apalagi bedug merupakan lambang ketaatan terhadap salah satu rukun islam,” tandasnya.
Untuk diketahui, gelaran acar Itsbat Nikah ini baru kali pertama diadakan dibawah kepememimpinan Sujadi.
Rencananya, di tahun mendatang, jumlah (kuota) peserta itsbat nikah akan ditambah dengan difasilitasi oleh pemda. (VJ)
