BREAKING

Kamis, April 18, 2024
BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGWaykanan

Penganugarahan STBM Way Kanan Raih Penghargaan Kategori Natural Leader

Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
WAY KANAN | Pjs Bupati Way Kanan, Mulyadi Irsan, hadiri Acara Penganugerahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award dan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) STBM Ke-4 Tahun 2020 secara virtual, berlangsung di Ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan, Jum’at (12/11/20).
Pjs. Bupati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Selan, Kepala Kesehatan Anang Risgiyanto, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Drs. Rudi Joko Kurnianto.
Acara tersebut mengangkat tema “Air Minum dan Sanitasi Aman Menuju SDGs 2030”, hal ini merupakan Penghargaan STBM ke-3 yang diselenggarakan Direktorat Kesehatan Masyarakat. Penghargaan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi Kementerian Kesehatan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pelaku institusi dan tokoh masyarakat yang telah mengubah perilaku masyarakat menjadi higienis dan solider
Penganugerahan STBM Award tersebut terdapat 7 Kategori Penghargaan STBM Award berkelanjutan, yaitu Kategori Sanitarian dari Kabupaten/Kota, Kategori Natural Leader, Kategori Lurah/Kepala Desa, Kategori Kabupaten/Kota ODF 100 Persen, Kategori Penciptaan lingkungan Kondusif, Kategori Peningkatan Kebutuhan Sanitasi dan Kategori Pemenuhan Kebutuhan Sanitasi.
Dari 7 Kategori tersebut, Kabupaten Way Kanan meraih Penghargaan untuk Kategori Natural Leader atas nama oleh Wayan Lameg, dari Kampung Bali Sadhar Utara Kecamatan Banjit, Penghargaan Kategori Lurah/Kepala Desa atas nama Abdullah Candra Kurniawan Kepala Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu serta kembali meraih Penghargaan STBM Award Berkelanjutan Tahun 2020.
Pjs. Bupati Mulyadi, mewakili Menteri Kesehatan saat penyerahkan Penghargaan menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang berhasil diraih pada Kategori Natural Leader dan Kategori Lurah/Kepala Desa.
Pjs. Bupati juga berharap agar penghargaan tersebut menjadi motivasai untuk mencapai penghargaan yang lebih serta dapat menjadi motivasi baik bagi masyarakat maupun aparatur kampung/desa untuk berbuat lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik.
“Atas nama Pemda Way Kanan Saya merasa bangga, semoga penghargaan yang berhasil diraih ini dapat memotivasi diri sendiri dan masyarakat serta aparat kampung lain untuk bersama-sama mencapai prestasi yang membanggakan serta agar masyarakat benar-benar sadar untuk Stop BABS dan menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),”ujar Pjs. Bupati Mulyadi.
Diketahui, pada acara virtual yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum, Camat Blambangan Umpu, Camat Banjit serta penerima penghargaan itu dijelaskan bahwa kegiatan Penganugerahan STBM Award dan Rakornas STBM Ke-4 merupakan rangkaian dari Kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2020 dengan mengusung tema Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat. Pemberian Penghargaan STBM Award Berkelanjutan dilaksanakan melalui proses seleksi di Tingkat Provinsi yang dilakukan oleh Perwakilan Sektor dan Mitra seperti Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, MUI, PKK, Media dan Organisasi Profesi. Hasil nominasi dikirim ke Pusat yang kemudian dibahas ditingkat Pusat dan disituasi Pandemi saat ini seluruh kegiatan dilaksanakan secara virtual.
Meskipun Pandemi namun kegiatan Penganugerahan STBM Award tetap berjalan sebagai bentuk komitmen dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah atau sektor untuk mencapai keberhasilan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. Sebanyak 29 Kabupaten/Kota pada Tahun 2020 ini dan juga Kabupaten/Kota yang telah menjalankan dengan baik memiliki upaya percepatan yang baik. Dan Kabupaten/Kota yang sudah Stop BABS Tahun 2018/2019 mempertahankan status ODF dan inovasi STBM 5 Pilar dengan kategori Kabupaten Terbaik. Pemberian Penghargaan kepada TNI AD oleh Menteri Kesehatan dalam dukungan pelaksanaan program membangun 1 Juta jamban untuk keluarga Indonesia, Gema Sang Juara, dan Pendampingan kegiatan interpensi kesehatan pada 260 desa lokasi/locus stunting dan 30 desa daerah sulit yaitu di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Selanjutnya Pemberian Penghargaan kepada pelaku STBM Terbaik bagi Sanitarian, Kepala Desa dan Lurah serta Natural Leader.
Penulis : (Yudi)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *