Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
PRINGSEWU | Pelantikan pengurus Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI) Kabupaten Pringsewu Tahun 2019, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Kamis (12/12/2019).
Acara pelantikan di hadiri Wakil Bupati Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Purhadi, Kepala Badan Kesbangpol Sukarman, Camat Gadingrejo, Anggota DPRD Fraksi PKB Maulan M. Lahudin, Ketua Ormas Pospera Bennur DM, Kuswandi Ketua POPTI Pusat, Ketua POPTI Provinsi Lampung Fajar Sidik, dan Para Orang tua anak-anak penyandang Talassaemia.
Sahidun Ketua POPTI Pringsewu yang telah dilantik dalam sambutannya menyampaikan, niat dari terbentuknya POPTI Cabang Pringsewu ialah sebagai forum silaturahmi dan berbagi informasi antar orang tua dan anak-anak penderita Talasseamia.
“Sampai saat ini anak-anak yang menderita Talasseamia (Kelainan darah) yang sudah terdata di Kabupaten Pringsewu adalah sebanyak 40 anak. Alhamdulillah selama ini kami sangat dibantu oleh RSUD Kabupaten Pringsewu, dan saudara-saudara kami dari Grup Donor Darah Sukarela ( GDDS ) kabupaten Pringsewu,” kata Sahidun.
Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa kendala yang ada seperti kebutuhan darah dari penderita talasseamia bagi tiap 1 (satu) orang anak membutuhkan paling tidak 12 (dua belas) orang pendonor.
“Lewat forum ini kami kami sangat berharap dukungan dari bapak dan ibu sekalian, mungkin ada sebagian dari kami ada yang mengeluh karena mereka dititipi anak yang menderita thalasemia, sehingga keberadaan POPTI di kabupaten Pringsewu dapat lebih memberikan manfaat terutama bagi anak2 kami penderita thalasemia,” harap Sahidun.
Dikatakan Ketua pusat POPTI Kuswandi, bahwa terbentuknya POPTI Cabang Pringsewu masuk dalam urutan yang ke 52, untuk diketahui bahwa POPTI didirikan sejak tahun 1984 dan sudah memiliki 52 Cabang di seluruh Indonesia, sedangkan hasil dari pendataan jumlah penyandang talassaemia mayor sudah mencapai 10.000 anak di tahun 2019.
“Yang dimaksud penyakit Talassaemia ialah penyakit kekurangan darah yang di derita dari masa anak-anak, juga penyakit tersebut tidak menular, talassaemia tidak ada obatnya, selain kita hanya bisa melakukan pencegahan,” kata Kuswandi.
Ia juga menambahkan, POPTI terbentuk untuk perhimpunan orang tua dari anak penyandang Talassaemia, kemudian harapannya kedepannya Pringsewu ditargetkan akan dibentuk Zero Talassaemia.
Mewakili Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom, Akt, C.A, Kepala Dinas Kesehatan Purhadi dalam Sambutannya mengucapkan selamat terhadap pengurus POPTI Kabupaten Pringsewu, terbentuknya forum ini merupakan suatu yang luar biasa untuk menyelamatkan jiwa anak-anak penyandang talasseamia.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan dari orang tua dari anak-anak penyandang penyakit talasaemia yang terhimpun di POPTI bisa mendapat dukungan sepenuhnya, Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan selalu mendukung dan membantu dalam pencegahan terhadap penyandang talasaemia yang ada dikabupaten Pringsewu,” ucap Purhadi.
Maulana M.Lahudin Anggota DPRD Pringsewu, juga mengucapkan selamat kepada pengurus POPTI Cabang Pringsewu yang telah dilantik. Ia juga berpesan jangan khawatir dengan apa yang diderita sebagai penyandang talasaemia sebab ada yang lain penderita selain talassaemia.
“Saya berharap pemerintah Kabupaten Pringsewu agar bisa mendukung penuh program-program POPTI dalam melakukan pencegahan terhadap anak-anak penderita Talassaemia,” harap Maulana.
Penulis : (AF/Red)
