KOTA METRO | Beberapa Pemilik Kios Pasar 24 Tejo Agung, keluhkan mengenai keberadaan pohon besar yang sudah mati kering, disekitar Pasar, kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Rabu (02/06/2021).
Pasalnya pohon besar yang sudah kering mati berada ditengah-tengah bawah bangunan kios milik pedagang, tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah tata kota metro. Pohon tersebut sudah kering mati sekitar 2 tahun ini, dan warga pun yang berdagang dibawah pohon tersebut tidak berani untuk melakukan penebangan pohon tersebut dikarenakan bukan hak warga untuk menebang.
Seharusnya pemerintah kota metro untuk memperhatikan adanya pohon- pohon yang sudah mati kering diseputaran kota metro, untuk melakukan pengikisan, dan penebangan terhadap pohon yang kering tersebut biar tidak ada kejadian pohon tumbang disekitar jalan raya maupun dipasar kota metro.
Sementara salah satu pemilik kios, Dwi (32), mengatakan bahwa keberadaan pohon ini sebenarnya sangat membahayakan bagi kami, apalagi cuaca saat ini yang sering sekali hujan disertai angin kencang, saya sudah pernah ingin membayar orang untuk menebang pohon itu, akan tetapi tidak ada yang berani, karna pohon itu adalah tanggung jawab pemerintah tata kota metro, kamipun melaporkan ke pihak pasar, tinggal menunggu surat perintah turun, kata pihak pasar,”Jelasnya.
Lanjutnya Dwi, sudah sering terjadi ranting-ranting jatuh hingga menyebabkan kerusakan-kerusakan pada atap warung kios, yang menimbulkan banyak kerugian material.
“Sampai kapan mau ada perhatian terhadap kami, apakah menunggu sampai terjadinya korban jiwa terlebih dahulu baru pemerintah tata kota metro akan melakukan penebangan pohon yang mati ini,” keluhnya.
Editor : (Redaksi)