BERITA TERKINILAMPUNGPringsewu

Puskesmas Pringsewu Gelar Vaksinasi Tahap Pertama

Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya

Pringsewu – Rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Pringsewu melakukan vaksinasi gelombang pertama. Vaksinasi di Kabupaten Pringsewu diawali untuk 10 pejabat publik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, Selasa (2/2/ 2021) kemarin di aula RSUD Pringsewu.

Di Pringsewu ada 4 rumah sakit dan 13 puskesmas yang disiapkan untuk proses vaksinasi Covid.

Salah satunya adalah Puskesmas Pringsewu yang berada di Pringombo, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, petugas telah menyiapkan tenaga vaksinator dan fasilitas vaksinasi.

Puskesmas Pringsewu sendiri telah memiliki lima (5) tenaga vaksinator yang telah mengikuti pelatihan, dan untuk jumlah secara keseluruhan tenaga vaksinator di Puskesmas Pringsewu sejumlah 30 orang.

Kepala Puskesmas Pringsewu Yohanes mengatakan, bahwa alur vaksinasi terdiri dari empat meja, dengan urutan meja pertama untuk pendaftaran , dan verifikasi calon penerima vaksin. Meja kedua untuk skrining atau pemeriksaan, ketiga adalah meja tempat vaksinasi , dan yang terakhir adalah meja observasi setelah penyuntikan vaksin.

Baca Juga :  Bupati Way Kanan Keluarkan Surat Edaran Terkait Pencegahan dan Pengendalian Penularan Covid-19

“Vaksinasi pertama diprioritaskan untuk terhadap tenaga kesehatan, di Puskesmas Pringsewu ada 80 tenaga kesehatan yang akan mengikuti vaksinasi,” kata Yohanes saat ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi, Rabu (3/2/2021).

Selain menjadi tempat vaksinasi, lanjut Yohanes, Puskemas Pringsewu juga menjadi gudang sementara penyimpanan vaksin yang akan disalurkan ke rumah sakit swasta rujukan yakni Surya Asih, dan Wisma Rini, dan RSUD.

Total dosis yang diterima oleh Puskesmas Pringsewu dari Dinas Kesehatan sejumlah 1823 dosis.

” Seperti pagi ini, rumah sakit swasta yang juga akan melakukan vaksinasi mengambil vaksin yang disimpan di sini. RS Wisma Rini ambil 42 dosis, dan RS Surya Asih juga mengambil 42 dosis. Nanti interval 14 hari stok vaksin akan diambil lagi,” paparnya.

Baca Juga :  Jelang Pilkati Polres Tubaba Gelar Simulasi Pengamanan

Kemudian, dalam pendistribusian vaksin ke rumah sakit rujukan juta dikawal ketat oleh petugas kepolisian.

“Kita jadwalkan proses vaksinasi ini selesai dalam tiga hari, kita maksimalkan sehari 30-40 nakes,” katanya.

Sementara itu, salah satu nakes yang telah divaksinasi di Puskesmas Pringsewu mengatakan, bahwa ia tidak merasakan gejala apapun usai divaksin.

“Biasa aja kok ya namanya disuntik, ngga ada efek yang terlalu nyeri kok. Yang penting vaksin ini halal dan ngga perlu dikhawatirkan,” ucap dr. Halim.

Penulis:(red)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *