
Gemalampung.com, Bandar Lampung – Keluarga Penembakan Dirnarkoba Polda Lampung Tidak Meminta Kapolda Mundur Terkait meninggalnya Faisal akibat ditembak oleh polisi terkait peredaran ganja beberapa waktu lalu.

Rasyid yang merupakan kakak kandung Almarhum Faisal menyatakan telah memberi kuasa kepada LBH Bandar Lampung dan PATUH Oi/ Pusat Advokasi dan Bantuan Hukum Oi Lampung untuk mengusut kejadian penembakan yang menyebabkan tiga pelaku meninggal di tembak oleh Dirnarkoba Polda lampung.
“Saya selaku kakak kandung Alm Faisal mewakili orang tua saya telah memberi kuasa kepada LBH Bandar Lampung dan PATUH Oi Lampung untuk meminta keadilan.
Saya meminta hukum ditegakkan nyawa adik saya tidak bisa kembali lagi, namun saya sangat berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Buat apa ada pengadilan yang akan memutus kesalahan seseorang. Jangan asal main tembak saja.” Ujar Rasyid.
Walaupun menuntut agar di usut sampai tuntas, warga Provinsi Bangka tersebut tidak meminta Kapolda Lampung mundur. Tapi dia meminta agar Kapolda melakukan tindakan tegas terhadap oknum anggota polisi yang main tembak saja.
” Saya tidak meminta Kapolda Lampung Brigjen Sujarno mundur Pak Kapolda harus menindak tegas anggotanya yang main tembak. Dan perlu perintahkan Propam dan Paminal mengusut kenapa harus upaya tembak mati kepada ketiga orang itu.
Kalau memang berdasarkan keyakinan polisi Alm adik saya dan dua orang rekan lainnya bersalah kenapa harus ditembak mati. Apakah ini untuk memutus jaringan mata rantai keterlibatan oknum,” dugaan Rasyid. (Rls/Red)
2,085 total views, 6 views today