BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGPringsewu

Rekrutmen CPNS dan PPPK 2021 Segera Dibuka, Ini Jumlah Formasinya

Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya

Pringsewu  – Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah mengusulkan 300-an formasi dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021 khusus di Lingkungan Pemkab Pringsewu kepada pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan BKPSDM Kabupaten Pringsewu Ani Sundari. Ia mengatakan, sudah mengajukan 326 formasi CPNS tahun 2021.
Diantaranya, 212 formasi untuk tenaga pendidik , 55 formasi tenaga kesehatan, dan 59 formasi teknis.

“Namun, yang sudah disetujui dan divalidasi oleh Kemenpan yakni 59 formasi untuk tenaga kesehatan dan 17 formasi tenaga teknis,” kata dia.

Tetapi, untuk guru bukan pegawai negeri sipil (PNS), akan dilakukan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga :  Raih Prestasi Unit Reskrim Polsek Gunung Agung Terima Penghargaan

“Akhir tahun lalu kami rapat di Jogja bersama Menpan, Mendikbud, dan BAKN, dan disampaikan untuk rekrutmen CPNS tidak ada untuk tenaga pendidik. Guru hanya akan mengikuti rekrutmen PPPK. Dan di Pringsewu untuk formasi PPPK ada 718 formasi,” bebernya.

Selain itu, lanjut Ani, untuk pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2021 akan berlangsung antara bulan Mei dan Juni.

“Dari hasil vidcon dua minggu lalu disampaikan oleh Pusat bahwa rekrutmen CPNS akan berlangsung di Mei dan Juni. Ini juga akan beriringan dengan rekrutmen PPPK. Tapi untuk jadwal pelaksaan tes menunggu jadwal dari pusat,” tambahnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Internet Sehat dan AmaN Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019

Diketahui, batas maksimal pendaftar untuk CPNS maksimal 35 tahun, sedangkan untuk PPPK maksimal 58 tahun, atau 1 tahun batas usia pensiun (BUP).

Sementara itu, untuk tempat pelaksanaan tes CPNS dan PPPK akan sama dengan dua tahun sebelumnya. Yakni bertempat di SMK Yadika Pringsewu.

“Karena ini pandemi, kemungkinan kami akan memperketat protokol kesehatan, selain itu kami juga akan mengurangi jumlah sesi tes. Misal dari yang biasanya sehari bisa lima sesi, akan jadi tiga sesi saja. Dan itupun jumlah peserta akan dikurangi , tidak sama dengan yang sebelumnya,” pungkasnya.

Penulis : ( Red )

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *