GemalampungNews.com, Pringsewu – Kampanye terbuka dan terbatas Paslon nomor 3 di lapangan kuncup, Kelurahan Pringsewu Barat, Kabupaten Pringsewu, Jumat ( 6/4), dihadiri kurang lebih berkisar 2000 masa pendukung walaupun masih ada kursi tempat duduknya terlihat kosong.
Ibu Hj. Riana sari, istri dari Arinal datang dengan balutan dress sederhana warna hitam garis merah. Riana Sari datang langsung menyalami warga yang mengikuti kampanye. Kampanye ini juga dihadiri partai koalisi Golkar lainnya, yaitu PKB dan PAN, dan Garuda.
Istri Arinal dalam orasi politiknya mengajak warga Pringsewu untuk mencoblos Paslon nomor 3. ” Pesta demokrasi harus kita sambut dengan rasa gembira dan optimis. Kita akan memilih pemimpin baru dan amanah. Selain itu kita harus tau siapa orangnya, apa ilmunya dan program yg ingin dicapainya. Nanti tanggal 27 Juni jangan lupa untuk coblos nomor 3,” ujarnya.
Dalam orasinya, Riana juga menjelaskan Arinal ini anak seorang petani, ayah dan Ibunya berasal dari Kabupaten Way Kanan . Serta hidup dan besar di lingkungan petani, sarjana pun Insinyur Pertanian. Setelah pensiun beliau ingin tetap mengabdikan diri untuk masyarakat Lampung.
“Jika diberi amanah, saya sebagai istri akan mengingatkan suami agar amanah dan mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” paparnya.
Ada 9 program utama yang disampaikan dan dijabarkan menjadi 33 janji kerja.
“Arinal tidak memakai janji kampanye. Tapi janji kerja disamping 9 visi misi. Kartu petani berjaya dipastikan ada di setiap petani di provinsi Lampung,” tambahnya.
Fungsi dari kartu petani berjaya itu yakni, tersedianya pupuk dan bibit tepat waktu, tersedianya pestisida dan isektisida tepat waktu. Kemudian menyediakan pasar bagi produk pertanian yg menguntungkan petani, serta bantuan permodalan berupa kredit usaha tani sebesar 20 juta agar bapak ibu petani ada hasilan lain sambil menunggu beras panen yg setahun 2 kali. Selain itu memberikan bantuan beasiswa bagi anak petani yg berprestasi yang diterima di fakultas pertanian.
” Selama ini belum ada gubernur yg berlatar belakang petani. Dan belum pernah ada wagubnya yang perempuan. Dan artinya Nunik akan banyak program untuk perempuan,” tandasnya.
Seusai Riana menyampaikan orasinya tanpa diketahui para peserta kampanye Arinal-Nunik tiba-tiba muncul Ustadz Solmed (penceramah kondang) dari ibukota Jakarta turun dari mobil tanpa adanya pengawalan.(VJ)
