Gemalampung.com,Cakung, Jakarta–Sepak terjang Rifa Ariani, SE, Ak, M.Pd selaku Direktur Utama Sekolah Global mandiri akan mendapatkan Apresiasi dan penghargaan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak).
Penghargaan itu akan langsung diberikan oleh Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait di Sekolah Global Mandiri Cakung, Jakarta Timur dalam acara Sosialisasi Anti Kekerasan Anak dan Kampanye 10 Hak Anak di TK Global Mandiri Cakung yang diikuti anak-anak TK dan Orang Tua Wali Muridnya.
Manurut Rifa (Sapaan Rifa Ariani) dirinya akan menerima Penghargaan dari Komnas Anak yang acara Ceremonial Serah Terima Penghargaannya akan dilaksanakan bersamaan acara Sosialisasi Anti Kekerasan Anak.
“Ya Alhamdulillah, atas segala Rahmat-Nya, Saya mendapat perhatian dari Komnas Anak, sehingga memanfaatjan moment berharga itu maka kami selenggarakan Sosialisasi Anti Kekerasan Anak dan Kampanye 10 Hak Anak agar kedatangan beliau (Arist-red) sebagai Tokoh Nasional di Dunia Anak dapat memberikan manfaat dna kesan tersendiri bagi kami Sekolah Global Mandiri”, papar Rifa Kepada ……Rabu(16/08).
Rifa menambahkan dirinya merasa beruntung mendapat perhatian khusus dari Komnas Anak, dirinya pun berharap agar semakin berkarya dalam Dunia Pendidikan Anak Indonesia.
Hal senada dibenarkan oleh Zandre Badak, Selaku Koordinator Media Center Komnas Anak, menurutnya memang Komnas Perlindungan Anak akan memberikan Apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Rifa Ariani dalam membuat Sekolah untuk Anak keterbelakangan mental (Autis) dari jenjang TK hingga Akademi Diploma (D3).
“Ya. Bapak ada Agenda tanggal 21 di Sekolah Cakung, namun masih disesuaikan mengingat Ibu Rifa masih diluar kota, sedangkan tanggal 23 sampai 28 Agustus Bapak ada jadwal diluar kota, semoga waktunya ketemu diantara tanggal itu, namun intinya Bapak siap hadir di Sekolah Global Mandiri untuk acara Sosialisasi dan Kampanye Hak Anak sekaligus seremonial serah terima penghargaan dari Komnas Anak Kepada ibu Rifa”, ujarnya
Manager Beberapa Artis ini juga berharap agar acaranya lancar dan mampu memberikan manfaat kepada khalayak banyak. “Semoga acaranya lancar dan menjadi inspirasi lain agar kita semua peduli terhadap hak anak dalam pendidikan sekalipun anak itu menyandang keterbelakangan mental, mereka tetap berhak mendapatkan pendidikan”, tutupnya.**znd
