BREAKING

Jumat, April 19, 2024
BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGWaykanan

Sambut New Normal, Pemkab Way Kanan Ikuti Lomba Inovasi Daerah

Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
WAY KANAN | Kabupaten Way Kanan ikuti lomba Inovasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Lomba ini mengusung tema “Penyiapan Tatanan Baru yang Produktif dan Aman Covid-19”, lomba ini membahas untuk mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19 dari, oleh dan untuk daerah.
Tujuan diadakan lomba ini diantaranya membuat masyarakat yang produktif kembali serta meraih model protokol Covid-19 pada tujuh sektor dan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui protokol kesehatan yang dibuat oleh masing-masing pemerintah daerah.
Tujuh sektor yang dilombakan pada inovasi daerah tahun 2020 yakni mengulas pasar tradisional, pasar modern (mini market dan mall), sekolah, restoran, hotel, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), tempat wisata dan transportasi.
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, meminta semua jajaran bagi masyarakat untuk melihat video yang telah dibuat oleh SKPD terkait yang kemudian dapat disebarluaskan melalui media sosial massa masing-masing.
“Selain ditonton dan di share, tujuan lain adalah agar pesan yang diperlukan dalam video-video tersebut dapat tersampaikan kepada masyarakat sehingga dapat diterima dan disiapkan dalam pertemuan. Normal baru dapat ditanggulangi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Adipati.
Diketahui, Pemkab Way Kanan mengambil kriteria pasar tradisional, pariwisata, transportasi dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Dimana, pada sektor perdagangan /pasar tradisional adalah salah satu tempat yang dipertimbangkan dalam penularan virus Corona.
Ditempat inilah bertemunya pedagang dan pembeli, juga barang dagangan dan bahan makanan yang tak terhingga dibeli. Transaksi penukaran barang dan kontak fisik peningkatan tertularnya Covid-19. Kendati demikian, pembukaan pasar tidak dapat dilakukan juga karena akan berimbas pada akses masyarakat dan juga masyarakat ekonomi.
Untuk itu, perlu adanya langkah-langkah strategis serta inovasi baru agar masyarakat yang beraktivitas di pasar baik pedagang maupun pembeli aman dari Covid-19.
“Langkah-langkah yang sudah diterapkan pada Pasar Tradisional Blambangan Umpu dalam rangka mencegah dan memutus transfer Covid-19 atau virus corona antara lain penerapan jaga jarak antar pedagang, lapak dagangan dan pembeli, wajib pakai masker untuk penjual, penyediaan fasilitas cuci tangan di pasar dan pemeriksaan suhu lewat thermo gun,” bebernya.
Selain hal – hal tersebut, Pemkab Way Kanan dalam rangka pengurangan dan perpindahan Covid-19 di pasar tradisional akan meluncurkan inovasi baru yaitu “Pesan Antar Pasar Satu Harga” yang merupakan sistem pelayanan pelanggan (pembeli) melalui layanan C.
Kemudian pesanan konsumen akan diantarkan oleh kurir tanpa perlu datang langsung ke pasar tersebut. Pembayaran menggunakan sistem Cash On Delivery (COD) dimana, pembayaran akan diberikan saat pesanan telah diterima ke konsumen.
“Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan masyarakat di tengah-tengah pasar, melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 dan menggerakkan roda ekonomi daerah yang bermanfaat serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi penjual dan pembeli dari penularan Covid-19. Pengunjung pasar dapat membeli dan membeli tetap bisa beraktifitas dan produktif,” papar Adipati.
Lebih lanjut, video terkait inovasi daerah sektor Pasar Tradisional Kabupaten Way Kanan dapat dilihat pada http://tuxedovation.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/detail_inovasi/10230.

Penulis : (Yudi)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *