BREAKING

Kamis, April 25, 2024
BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGPesawaran

Satgas Covid 19 Kabupaten Pesawaran Siapkan 76 Tenaga Kesehatan Ikuti Pelatihan Penyuntikan Vaksin

Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya

PESAWARAN | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Pesawaran, persiapkan 76 orang tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan penyuntikan vaksin yang dilakukan Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pesawaran Aila Karyus, Senin (11/1/21).

“76 orang ini terdiri dari dokter, perawat serta bidan, yang ada di 15 puskesmas yang tersebar di 11 kecamatan dan juga di RSUD Pesawaran, sebenarnya untuk melakukan vaksinasi, setiap tenaga medis pasti memiliki kemampuan, namun, karena vaksin ini jenis baru, makanya perlu ada edukasi lagi,” kata Aila.

“Sedangkan untuk jadwal pelatihannya, kami memang belum diberikan informasi oleh provinsi, karena pelatihan yang dilakukan di Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) ini kan dibagi per kabupaten,” jelasnya.

Baca Juga :  Kapolres Tulang Bawang : Sabu Seberat 36,305 Gram Berhasil Disita Dari 10 Bandar Narkotika

Aila, juga mengatakan orang yang berkaitan dengan pelayanan umum akan menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin tersebut.

“Jadi kalau untuk vaksinasi nakes ini, kita akan melakukannya di faskes yang ada di Pesawaran seperti Puskesmas dan RSUD, sedangkan untuk pelayanan publik seperti ASN maupun TNI/Polri, nantinya kita akan koordinasi lagi untuk titik lokusnya dilakukan dimana,” ujarnya.

Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, masih menunggu terkait jadwal pemeriksaan kesehatan diri, sebelum dirinya menjadi orang pertama di kabupaten setempat yang dilakukan vaksinasi.

Baca Juga :  Ikuti Maklumat Kapolri, Aiptu Mukhlisin dapat Reward dari Kapolres Way Kanan

“Kan ada beberapa tahapan sebelum dilakukan vaksin, seperti pemeriksaan kesehatan, dan saat ini saya masih menunggu jadwal untuk pemeriksaan itu, karena orang yang akan dilakukan vaksin ini harus sehat dahulu,” ujarnya.

Namun, dirinya juga masih menunggu informasi lanjutan terkait dengan jadwal pertama pelaksanaan penyuntikan yang akan dilakukan di tingkat kabupaten.

“Jadi kalau vaksin ini sudah ada di provinsi namun memang belum didistribusikan ke kita, karena itu nanti ada pelatihan terlebih dahulu kepada perawat kita yang menjadi vaksinatornya oleh provinsi,” pungkas dia.

Penulis : (Nurul)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *