BREAKING

Sabtu, April 20, 2024
BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGPringsewu

Satgas Covid-19 Kecamatan Pagelaran Dinilai Tak Peduli Terhadap Keluarga Pasien Covid

Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya

PRINGSEWU | Pihak keluarga MH (52) asal Kecamatan Pagelaran yang meninggal karena divonis karena Covid-19 mengeluhkan bahwa Satgas Covid kecamatan setempat sampai saat ini belum sama sekali mengunjugi pihak keluarga.

“Sejak meninggalnya istri saya yang divonis Covid-19 oleh rumah sakit, sampai hari ini dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Kecamatan Pagelaran belum ada yang datang,” ungkap NU, Minggu (14/2/21).

Masih kata NU, saat ini ia bersama tiga anaknya masih dalam keadaan isolasi mandiri di kediamannya. Namun, sampai hari ini, tidak ada pengarahan secara teknis dari satgas covid kecamatan.

“Saya bersama anak-anak sudah enam hari menjalani isolasi mandiri di rumah, namun sampai sekarang juga belum ada dari satgas covid yang datang. Jangankan bantuan yang diberikan, memberikan pengarahan saja tidak ada,” keluh NU.

Baca Juga :  Sekda Pringsewu Imbau Pekon Buat Perencanaan Biaya Tak Terduga dalam Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak

Sementara, Camat Pagelaran Baharudin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku hadir pada saat pemakaman MH saja. Namun, untuk tindak lanjut terhadap keluarga pasien yang meninggal, secara teknis itu sudah kewenangan UPT Puskesmas Pagelaran.

“Saya hadir waktu pemakaman, kalau untuk tindak lanjut kepada keluarga teknisnya tugas dari UPT Puskesmas setempat,” kata Baharudin.

Terpisah, Subani, Kepala UPT Puskemas Pagelaran mengatakan, memang belum mengunjungi pihak keluarga pasien yang meninggal karena Covid-19. Namun,untuk pendataan tracing terhadap keluarga pasien petugas puskesmas sudah dilakukan.

Baca Juga :  Kemenpan-RB Tetapkan 284 Formasi CPNS Untuk Mesuji

“Petugas kami sudah melakukan pendataan tracing melalui bidan desa, kalau saya memang belum pernah turun, rencana besok bersama tim akan kunjungi kediaman keluarga pasien,” ujar Subani.

Saat ditanya soal hasil pendataan tracing, ia mengaku hanya 6 (enam) orang yang terdata oleh petugas puskesmas.

“Hasil tracing yang saya tahu enam orang, ini tinggal nunggu hasilnya,” jelas Subani.

Akan tetapi, berdasarkan hasil pendataan tracing yang disampaikan Kepala UPT Puskesmas berbanding balik dengan dilakukan oleh pihak pekon. Menurut aparatur pekon setempat, pendataan yang dilakukan ada sekitar 10(sepuluh) orang yang ditracing.

Penulis : (Red)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *