Gemalampung.com | 

Pringsewu – Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Pringsewu  membuka pendaftaran club futsal, untuk bisa bergabung menjadi anggota resmi AFK bisa mendapatkan Informasi pembukaan pendaftaran yang  berdasarkan Surat edaran dari pengurus AFK itu sendiri yang dikeluarkan sejak tanggal 10 desember 2017. Namun sudah ada satu bulan pembukaan pendaftaran belum ada club yang mendaftarkan diri, karena ada dugaan mahalnya biaya pendaftaran yang ditentukan oleh pihak AFK.

Ketidak sediaan club untuk mendaftarkan diri ada alasan yang cukup mendasar pasalnya para manajer atau pelatih club merasa keberatan dengan persyaratan yang di keluarkan oleh pihak AFK itu sendiri yaitu sebesar Rp.500.000,- per club.

Rasa keberatan juga disampaikan oleh Arif selaku salah satu manajer Club Futsal di Kabupaten Pringsewu, merasa keberatan dengan tingginya biaya pendaftaran tersebut, seharusnya Asosiasi Futsal Kabupaten yang sekarang ini berada dibawah naungan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) kalau bisa jangan terlalu memberatkan club yang ingin mendaftar.

“Jika memang mau memajukan sepak bola yang ada di Kabupaten Pringsewu kalau bisa jangan terlalu memberatkan pihak dari club-club futsal”ucapnya arif.

Baca Juga :  Air Kiriman dari Pegunungan, Sebabkan Wilayah Pardasuka Banjir

Hal senada juga dikatakan oleh Reza Pelatih Futsal yang sudah pernah mendapatkan sertifikat pelatih, dia juga menyampaikan keberatannya, jika club harus dibebankan biaya Rp.500.000, yang mana diketahui sampai hari ini club-club futsal dipringsewu berjalan dengan suka rela.

“Kami sangat kecewa dengan dengan kepengurusan PSSI dan AFK Pringsewu, yang mana saat ini saya anggap mati suri, tidak ada kontribusi nyata dalam membangun sepak bola di Kabupaten Pringsewu” Paparnya reza.

Ely pelatih sekaligus Pendiri Sekolah Sepak Bola di Kecamatan Gadingrejo juga mengatakan hal yang sama untuk melakukan penolakan terhadap kebijakan dari pihak AFK. Saat dikonfirmasi oleh wartawan Media ini Ely menyampaikan rasa kekecewaan terhadap pihak  PSSI dan AFK Pringsewu, selama kepengurusan tidak jelas kiprahnya, seperti apa juga prestasi dan kontribusi yang didapat.

“nyatanya saja untuk sepak bola di Pringsewu, cuman datang menyuruh club registrasi dengan daftar Rp.500.000, sebenarnya kita sekarang ini mau membangun sepak bola Pringsewu atau apa untuk mencari keuntungan sendiri”paparnya Ely.

Baca Juga :  Jaksa Pringsewu Segera Melakukan Penuntutan Kasus Inses Pringsewu

Sekretaris AFK Pringsewu Azharul Fazri Siagian saat dihubungi  melalu via Watshap (WA) mengatakan memang pihaknya Melakukan pembukaan pendaftaran club-club futsal di kabupaten Pringsewu, namun sampai saat ini belum ada satupun club yang mendaftar diri, saat ditanya terkait dengan besaran registrasi pendaftaran Rp.500.000, dirinya (red-Fajri) membenarkan adanya biaya pendaftaran tersebut.

“Iya memang benar itu adanya, selain untuk administrasi itu juga untuk tim juri dari provinsi yang akan turun melakukan penilaian, Itu biaya liga jauh dari dana resgitrasi, Target kita 16 klub, Itung aja cukup gak 500 x 16 untuk liga, untuk wasit aja itu ngepres, Belum lagi lapangan yang harus bayar, Karna pringsewu belum punya lapangan sendiri, Makanya kami serius adakan liga bukan asal-asalan dan sudah buka komunikasi dengan sponsor misal Perusahaan Sepatu Futsal Spec”ungkapnya Fajri.(VJ)

 4,619 total views,  2 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here