PESISIR BARAT | Derasnya hujan yang mengguyur wilayah Pesisir Barat mengakibatkan sungai Way Mahenai meluap memasuki permukiman warga pekon Mandiri Sejati serta membuat terjadinya kebanjiran dengan ketinggian air mencapai 70 cm sampai dengan 1 meter, Selasa (6/11).
Pantauan dari media ini dilokasi, banjir yang memasuki permukiman rumah warga pekon Mandiri Sejati disebabkan meluapnya air sungai Way Mahenai, luapan air terjadi dari pukul 18.00 wib Selasa (6/11) sore hingga malam hari, kemudian diperkirakan air mulai surut sekitar pukul 21.00 wib di beberapa bagian.
Menurut keterangan dari salah satu warga setempat Sopuan mengatakan, Pekon Mandiri Sejati bukan hanya kali ini saja terjadinya kebanjiran yang disebabkan luapan air sungai Way Mahenai bahkan sering kali terjadi setiap turun hujan, apalagi di bulan November curah hujan sangat tinggi, di mungkinkan akan terus terjadinya kebanjiran.
“Kami masyarakat Pekon Mandiri Sejati berharap kepada pemerintah kabupaten Pesibar agar bisa cepat mengambil langkah-langkah ke depannya, salah satunya agar tidak sering terjadi kembali kebanjiran yang memasuki permukiman rumah warga”pintanya.
Selain itu juga, luapan air sungai Way Mahenai telah diketahui termasuk memutuskan jalan lintas barat sumatera, salah satunya jalan lintas penghubung antar propinsi, bukan itu saja jalan tersebut sudah manjadi akses utama bagi masyarakat pesisir barat pada umumnya.
Dengan kejadian tersebut Bupati Pesisir Barat Agus Istiglal turun langsung ke lokasi Pekon Mandiri Sejati yang tergenang banjir sekaligus menyerahkan bantuan diantaranya yakni berupa alas karpet serta makanan ringan lainnya. Bupati Pesibar menghimbau kepada seluruh warga pekon Mandiri Sejati agar bersabar serta secepatnya mengevakuasi warga yang saat ini kondisi tempat tinggalnya masih tergenangi banjir.
“Saya minta warga masyarakat Pekon Mandiri Sejati pada umumnya agar bersabar, kita sementara akan segera mendirikan dapur umum serta menyediakan air bersih bisa dipergunakan”imbuhnya.(Riswan)
