PRINGSEWU | Merasa tak diberikan keadilan dalam mencari nafkah, Paguyuban Pegiat Seni Budaya Pringsewu (P2SBP) , datangi kantor Bupati Pringsewu.
Masa yang terdiri dari puluhan anggota P2SBP tersebut dijaga ketat oleh personel kepolisian, dan Sat Pol PP, Selasa (2/2/2021).
“Kami meminta kepada Pemkab Pringsewu agar memberikan kebijakan untuk kami mencari uang sesuai profesi kami agar menghidupi anak istri dengan peraturan yang jelas, jangan ngambang,” kata Safrudin Koordinator P2SBP.
Pihaknya merasa kecewa, karena selama ini pemerintah daerah dinilai menganak-tirikan pegiat seni budaya. Sebab di satu sisi, mereka tak diberikan izin pentas.
“Kami ingin menuntut keadilan, sehingga kami bisa mencari uang secara longgar. Sedangkan mau mendekati bulan Ramadhan ini, kami butuh uang untuk menyambung hidup. Sedangkan di sisi lain, kami pun tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah,” tambahnya.
Namun, sangat disayangkan, dalam aksi damai tersebut, pihak P2SBP tersebut tidak berhasil menemui perwakilan dari Forkopimda Pringsewu.
“Karena tidak boleh masuk ke dalam, maka dalam waktu 1-2 hari nanti kami juga akan melayangkan surat lagi ke pemkab, agar kami bisa menyuarakan aspirasi kami,” pungkasnya.
Penulis : (Tim/Red)