GemalampungNews.com, Pringsewu – Sebanyak sepuluh Kepala Biro Media (delapan media online dan dua media cetak harian), berencana melaporkan kepala bidang (Kabid) Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu ke Polrest Tanggamus atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik dengan unggahan di kolom komentar Suhairi sibarani pada grup medsos Facebook Pringsewu Cominity (PC) tentang berita yang dimuat oleh media online transumatra.com., Senin (26/3).
Dari ke-10 media yang di apload dalam komentaran pada Media Sosial Facebook itu yakni Gemalampung.com, Penalampung.com., Lensa media.com, Media lampung.com, Fajar Sumatera, Haluan Lampung, independent post, Lampung inspiratif, Cahya media, media pendidikan, dengan bahasa dalam komentarnya suchairi Heri Sibarani “Selaku kabid aku malam final dikabari ibu Rapina ada wartawan minta uang liputan dengan menyodorkan nama-nama media. Saya sih gak yakin media lain tau namanya dicatut. Ini Poto daftar nama yang disodorkan sang wartawan”.
Perbuatan tersebut adalah sebuah pencemaran nama baik dengan tujuan menghasut yang dengan sengaja diupload oleh Kabid Pariwisata kabupaten Pringsewu, Suhairi Sibarani pada komentar dimedsos Facebook tersebut.
“Apa yang sudah diunggah saudara Suhairi Sibarani melalui pringsewu comunity (PC) dengan menuliskan kalimat ada wartawan meminta duit liputan dengan melampirkan data 10 media, itu sudah masuk kategori sebagai pembunuhan karakter,” ucapa Ketua Komite Wartawan Reformasi (KWRI) Pringsewu, Margono., S.Sos.
Sayangnya, Suchairi Sibarani saat dimintai tanggapan terkait maksud dan tujuannya meng-upload nama-nama ke-10 media tersebut tidak menjawab dan tidak dijelaskan apa yang dimaksudkan.
“Saya dikabarin Arpina selaku PPTK (pejabat pelaksana kegiatan) kalau ada wartawan yang meminta duit liputan. Saya punya bukti whatts App Arpina,” kilah Suchairi Sibarani.
Dilain kesempatan Ahmad Khattab selaku pemilik media Cahya media.co.id merasa keberatan akan dengan apa yang di unggah Suhairi di kolom komentar yang mencamtumkan sepuluh nama media tersebut.yang seharusnya Sibarani menggunakan hak jawab atau hak koreksi.
Sementara itu sekertaris AWPI PRINGSEWU saefullah .S.Sos. menyesalkan dengan unggahan Suhairi sibarani “Jelas itu pembunuhan karakter apa lagi itu di kolom komentar grup pringsewu.comunity yang katanya anggotanya ratusan ribu”ucapnya.(Tim)
