PRINGSEWU | Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) gelar jalan sehat di lingkungan universitas setempat.
Kegaiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pra launching UMPRI yang sejak Juli lalu oleh Kemenristekdikti telah disahkan menjadi universitas yang merupakan gabungan dari tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (STKIP, STIKES dan STIE).
Menurut Sekretaris pelaksana kegiatan Pra Launching UMPRI, Nur Faisal, selain kegiatan jalan sehat yang berlangsung hari ini, Minggu (13/10/2019) juga ada pemeriksaan gratis yang disediakan oleh panitia, seperti pemeriksaan kolesterol, asam urat dan gula darah.
“Kemudian besok Senin (14/10/2019) akan ada peremajaan SIM, pembuatan KTP dan KK. Untuk puncak acara akan berlangsung di hari Selasa (15/10/2019) yakni launching UMPRI sekaligus pelantian rektor yang pertama,” ujar Dosen FKIP UMPRI ini.
Ada ratusan hadiah yang diberikan oleh panitia penyelenggara kepada para peserta lomba jalan sehat yang diikuti kurang lebih 7500 peserta dari berbagai kalangan. Peserta berasal dari unsur masyarakat umum serta mahasiswa setempat, dosen dan lingkungan civitas Muhammadiyah Pringsewu.
“Peserta jalan sehat melewati rute dari parkir FKIP UMPRI menuju ke KUA Pringsewu, kemudian ke lampu merah, melewati Polsek Kota Pringsewu dan kembali lagi ke lapangan FKIP UMPRI,”lanjut Faisal.
Berdasarkan pantauan media gemalampung.com., peserta lomba sangat antusias mengikuti pembagian doorprize yang jumlahnya ratusan ini. Dengan memperebutkan hadiah utama yakni sepeda gunung, mesin cuci dan juga kulkas.
Sementara itu, Rektor UMPRI, Drs. H. Wanawir, A.M,. M.M,. M.Pd., mengatakan UMPRI akan lebih cepat dikenal dengan adanya kegiatan pra launching yang melibatkan seluruh mahasiswa dan masyarakat ini.
“Kalau kita lihat, UMPRI ini kan hanya merupakan wadah baru, yang awalnya sudah puluhan tahun perguruan tinggi Muhammadiyah telah berkiprah di masyarakat dan lulusannya banyak bekerja di unsur pemerintahan, swasta dan juga mandiri. Jadi dengan adanya penggabungan 3 perguruan tinggi ini, maka harapannya tentu akan bisa bermanfaat lagi buat masyarakat,” jelas Wanawir.
Untuk diketahui, UMPRI pada tahun ini sudah bekerjasama langsung dengan empat kabupaten yaitu Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran dan Lampung Tengah.
UMPRI memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk 10 calon mahasiswa yang kuliah gratis sampai sarjana. Dengan jatah pembagian Kabupaten Pringsewu 4 mahasiswa, Pesawaran, Tanggamus dan Lamteng masing-masing 2 mahasiswa. Tentunya mahasiswa yang memperoleh beasiswa gratis ini merupakan mahasiswa berprestasi tapi dari kalangan tidak mampu dan juga tahfidz Qur’an serta mendapat rekomendasi dari kepala daerah setempat. (BM)
