BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGPringsewu

Wabup Fauzi Harap Adanya Inovasi dari Pedagang Pasar Tradisional

Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
PRINGSEWU  | Wakil Bupati Pringsewu Fauzi minta keberadaan sebuah pasar menjadi ramai dan mempunyai daya tarik.
Demikian dikatakan oleh Fauzi saat menerima audiensi para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Pringsewu di kediaman Wabup Pringsewu, Senin (8/6/20) malam.
“Terlebih, beberapa tahun belakangan ini, dengan semakin banyaknya pasar-pasar modern dan online, terlebih pada masa pandemi Covid-19, penjualan on-line juga semakin meningkat, sehingga terobosan-terobosan mesti dilakukan, agar pedagang pasar tidak terpuruk”, kata Wabup Pringsewu didampingi Kadis Koperindag Masykur Hasan. Juga turut hadir Sekretaris Kecamatan Pringsewu Suyatno dan Lurah Pringsewu Barat Elfa Yuli.
Untuk itu, lanjut Fauzi, dibutuhkan sebuah inovasi, utamanya dari para pedagang pasar itu sendiri.
“Daya tarik tetap menjadi prioritas dalam mengembangkan pasar tradisional supaya tetap ramai dan banyak dikunjungi oleh masyarakat,” tambahnya.
Pemkab Pringsewu, kata Fauzi, juga menginginkan pasar-pasar di Pringsewu, baik pasar milik pemerintah daerah maupun desa serta perseorangan dapat maju dan berkembang, ramai, menarik, serta sehat dan nyaman. Namun demikian, dalam melakukan penataan pasar, pihaknya tetap berpijak pada aturan-aturan yang berlaku, disamping kesepakatan berdasarkan kebersamaan para pedagang pasar juga menjadi bahan pertimbangan.
“Karena itu, sangat dibutuhkan berbagai masukan dari para pedagang serta pemangku kepentingan lainnya”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua APPSI Kabupaten Pringsewu Soedarsono Lesung mengatakan organisasi yang dipimpinnya berharap bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam rangka mengembangkan organisasi yang bertujuan untuk memperjuangkan para anggotanya yang terdiri dari para pedagang pasar, guna memajukan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
“Kami juga akan menyusun program-program kerja yang lebih spesifik berdasarkan kondisi daerah setempat, disamping segera membentuk koordinator di sembilan kecamatan se Kabupaten Pringsewu,” ucap Soedarsono.

Penulis : (Team/Red)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *