BERITA TERKINIDaerahLAMPUNGPringsewu

Wakil Ketua MPR RI : Tidak Hafal Pancasila adalah Kesalahan Telak

Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
PRINGSEWU | Ramainya berita yang beredar tentang salah seorang finalis Putri Indonesia asal Sumatera Barat yang tidak hafal sila ke-4 Pancasila, ialah Kalista Iskandar.
Momen Kalista tidak berhasil melafalkan Pancasila dengan benar itu terjadi di acara Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2020 yang disiarkan langsung di SCTV Jumat (6/3/2020) lalu. Kalista mendapat pertanyaan dari Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet untuk menyebutkan lima sila yang terkandung dalam Pancila.
Kalista tampak gugup dan salah menyebutkan isi dari sial keempat. Sehingga menyebabkan gaduh dan bullyan pun mengalir dengan sempurna.
Seperti yang kita ketahui, pemilihan Putri Indonesia tidak cuma mengandalkan wajah dan tubuh yang sempurna, tapi juga wawasan yang tinggi dan manner yang baik.
Untuk pemilihan yang super ketat itu mampu melahirkan seorang putri sekaligus sebagai duta Indonesia untuk dikirim ke ajang beauty pageant kelas dunia.
Tidak hanya itu, seorang finalis dituntut untuk sempurna baik dari penampilan, catwalk, manner dan wawasan yang mumpuni.
Mereka harus bisa mengendalikan diri agar dapat well spoken di depan audien yang notabene sangat tidak gampang. Bisa jadi sesuatu yang sudah di kepala mendadak bisa hilang sekejap karena rasa gugup dan tegang.
Menanggapi ramainya perbincangan warganet terkait finalis asal Sumbar yang menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, usai memberikan sosialisasi empat pilar MPR di Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Minggu (8/3/2020) mengatakan keprihatinannya.
Menurutnya, semua delegasi Indonesia, seperti kontingen olahraga, MTQ, finalis putri Indonesia, dan miss world sekalipun harus harus mengerti dan hafal Pancasila.
“Karenakan mereka ini mewakili Republik Indonesia yang dasar negaranya ialah Pancasila. Kalau tidak, bagaimana dia bisa memahami negara,” ujar Ahmad Muzani.
Wakil Ketua MPR RI yang juga Sekjen DPP Partai Gerindra ini juga berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali kepada finalis-finalis perwakilan Indonesia.
“ini jadi pembelajaran buat kita semua agar tidak jadi terulang. Dan ini adalah kesalaham telak, semoga bisa jadi pembelajaran bagi yang lainnya juga,” pungkasnya.
Penulis : (Team MGG)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *