PRINGSEWU | Rencana pembangunan IPAL Komunal di pekon Rejosari kecamatan Pringsewu disambut baik oleh Masyarakat seperti yang disampaikan oleh kepala pekon Rejosari Mispan, Jum’at (26/10).

Kepala pekon Rejosari Mispan mengatakan bahwa dengan adanya rencana pembangunan tersebut diharapkan air limbah atau air buangan tidak dibuang begitu saja, seperti halnya limbah padat atau sampah yang juga tidak bisa dibuang sembarangan. Meskipun kelihatannya air limbah bisa langsung meresap ke dalam tanah atau mengalir di sungai, air limbah rumah tangga sebenarnya juga merupakan limbah yang merusak lingkungan hidup.

Baca Juga :  Masyarakat 4 Kampung di Kecamatan Menggala Resah Terhadap Polusi Pembakaran Tebu PT.Sweet Indo Lampung

“Air limbah seharusnya diolah dulu sebelum dibuang ke sungai atau air tanah,” ujar Mispan.

Ketua Lembaga Keswadayaan Masyarakat Rejosari Hotman ketika di konfirmasi mengatakan bentuk dukungan masyarakat dalam rencana pembangunan IPAL Komunal tersebut tertuang dalam berita acara yang ditandatangani oleh masyarakat bahkan tanah untuk lokasi pembangunan pun sudah ada, hibah dari masyarakat.

Baca Juga :  Peringatan HBA ke 60, Kejari Pringsewu Ikuti Upacara Virtual dan Potong Tumpeng

“Masyarakat sangat antusias bahkan mereka telah memyediakan lahan hibah untuk pembangunan tersebut,” ungkapnya.

Adanya keberatan dari beberapa warga masyarakat tidak mewakili aspirasi yang ada karena mereka bukan masyarakat penerima manfaat dari pembangunan tersebut.

“Mereka hanya beberapa orang saja yang belum paham dengan pembangunan IPAL Komunal tersebut dan setelah di telusuri mereka juga telah memalsukan tanda tangan warga,” pungkasnya. (Red)

 1,796 total views,  12 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here