[su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU | Doa bersama seluruh masyarakat mengawali Hari Ulang Tahun ke 8 Pekon Pujoharjo, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Gelaran HUT tersebut juga sekaligus memperingati tahun baru Islam 1441 Hijriah.
Bertemakan “Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Wujudkan Pekon Pujiharjo menuju Pekon Adiluhung (Agamis, Damai, Indah, Luhur, Unggul, Harmonis, Ulet, Nyata dan Gesit) serta selalu menjaga hidup guyup rukun, rangkain acara dilaksanakan sejak pagi hingga malam hari, Sabtu (28/9/2019).
Menurut Kepala Pekon (Kakon) setempat, Rasimin, mengatakan selain menggelar doa bersama dengan masyarakat pekon, juga ada serangkaian acara lain yang merupakan hasil dari musyawarah desa.
“Siang harinya dilanjutkan dengan kesenian rakyat kuda lumping dari Podomoro, Pringsewu. Kemudian puncak acara yakni pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Ki Dalang Widigdo dengan Lakon. “Sentiaki Rojosuyo (Sentiaki Mau Menjadi Raja)”. Rencananya Bupati Pringsewu, Camat Pagelaran, Kapolsek Pagelaran dan Danramil pagelaran akan datang menghadiri puncak acara,”ujarnya saat ditemui di sela-sela acara.
Dengan usia pekon yang baru berumur delapan (8) tahun ini, Kakon Rasimin yang sudah dua kali menjabat berharap pekon yang berada dibawah kepemimpinannya semakin maju dan mandiri.
“Kemudian masyarakat supaya guyub rukun dan meningkatkan kegotongroyongan,”kata Rasimin.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Sutikno, sangat antusias dengan acara yang sudah dimufakatkan secara bersama.
“Kedepannya saya berharap Pekon Pujiahrjo ini bisa sesuai dengan motonya. Yakni adiluhung, bagus dan terhormat,”harap Sutikno. (BM)
