Peringati Hari Pahlawan, LMP dan TTKDH Selenggarakan Festival Kesenian Tari dan Silat.

[su_animate type=”rotateInDownLeft” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#f3ee42″ color=”#d71616″]Gemalampung.com[/su_highlight][/su_animate]

Pringsewu – Memperingati hari Pahlawan Nasional Laskar Merah Putih (LMP) dan Tjimande Tari Kolot Kebun Djeruk Hilir (TTKDH) Kabupaten Pringsewu gelar kegiatan Festival Kesenian Tari dan Silat, yang digelar Rest Area Wates Kecamatan Gading Rejo, dimana kegiatan tersebut menampilkan dari beberapa persatuan pencak silat yang menghadirkan para pendekar yang ada di Kabupaten Pringsewu, Sabtu malam Minggu (11/11).

Ketua Laskar Merah Putih (LMP) dan juga sebagai ketua TTKDH Kabupaten Pringsewu Mat Tehek menyampaikan bahwa kegiatan Festival Kesenian Tari dan Silat tersebut inisatif untuk memperingti Hari Pahlawan Nasional, yang mana acara tersebut akan berlangsung selama dua hari, dengan demikian harapannya kedepan Ormas-ormas dan seluruh pemuda yang ada di Kabupaten Pringsewu tidak lupa dengan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita dan membuat negara kesatuan Republik Indonesia Terlepas dari penjajah.

“Harapannya ke depan Silat bisa menumbuhkan kedesiplinan dalam diri kami menurut islam, Silat adalah sholat dan silaturahmi, harapan kami terhadap pemerintah lebih peduli lagi terhadap pemuda”ungkapnya Mat Tehek.

Pada kesempatan yang sama Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dari Fraksi PKB Maulana M Lahudin, berpesan harapannya kedepan untuk generasi muda khususnya pemuda yang ada di Kabupaten Pringsewu bisa melestarikan budaya, lebih utama kegaiatan seni pencak silat tersebut termasuk budaya yang harus tetap dilestarikan.

“Saya akan selalu mensupport dalam hal ini termasuk akan menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk diadakan pembinaan, bila mana di mungkinkan di buatkan Padepokan agar supaya semua kegiatan TTKDH dan sebagainya sehingga bisa tumbuh berkembang sesuai dengan yang kita harapkan”jelasnya Maulana.(*VJ)

Loading

Tinggalkan Balasan