Lampung Barat Turun Level 3, Bupati Perintahkan Disdik Bentuk Satgas Covid 19 Tingkat Sekolah

[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya[/su_label]

LAMPUNG BARAT | Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus perintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ditingkat sekolah.

Hal tersebut menyikapi turunnya zonasi Kabupaten Lampung Barat menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level Tiga (3). Hal itu diungkapkan Pak Cik (Sapaan akrab bagi Bupati Lampung Barat itu) usai menggelar pertemuan terbatas terhadap Satuan Kerja (Satker) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Juma’t  (27/8/2021).

Selain menyikapi turunnya level Kabupaten Lampung Barat menjadi PPKM level 3 Pembentukan Satgas covid-19 itu juga bertujuan guna lebih memaksimalkan lagi program sekolah tatap muka terbatas.

“Saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan agar cepat merespon hal ini. Jadi kita harus gerak cepat, kasihan anak-anak. Kalau suasana belajar mengajar aman dan nyaman sesuai prokes Covid 19 kan enak proses belajar bisa maksimal,” ujar mantan anggota DPRD Tiga periode itu.

Parosil yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga menambahkan, pihaknya menargetkan minggu depan Satgas covid-19 sudah mulai terbentuk di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Lampung Barat. Hal itu guna menjamin penerapan protokol kesehatan dilingkungan sekolah berjalan dengan baik, sehingga terbangun kenyamanan bagi siswa-siswi dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Selain memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik dimasing-masing sekolah, Satgas covid juga akan menanamkan literasi kontekstual terhadap siswa siswi mengenai hidup bersih dan sehat sejak usia dini. Hal ini penting guna memupuk kesadaran terhadap pentingnya hidup bersih.

“Hidup sehat dan bersih bukan hanya penting dimasa pandemi seperti sekarang ini, melainan juga sama pentingnya kendati tidak terjadi wabah covid seperti saat saat ini,” terang Parosil.

Parosil juga menambahkan, pandemi covid-19 hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan akan berahir. bahkan varian baru dari virus tersebut terus bermutasi dan muncul disejumlah negara. Untuk itu edukasi dan mitigasi bencana non alam juga harus dilakukan sejak anak usia dini, dan ini berkorelasi dengan komitmen kita mewujudkan Lampung Barat sebagai Kabupaten Tangguh Bencana.

“Kita kan gak tau kapan Pandemi Covid 19 ini berakhir, dan bisa saja kedepan akan ada virus-virus baru yang menyerang umat manusia. Untuk itu edukasi dan mitigasi harus kita kuatkan, dan salah satu tugas dari Satgas nantinya menguatkan hal itu,” pungkas Parosil.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat Asep Suganda mengatakan, bahwa pihaknya siap melaksanakan arahan dan perintah orang nomor Satu di Lampung Barat tersebut. Hari ini juga kata Asep pihaknya akan melakukan kordinasi dan menggelar rapat secara virtual dengan satuan pendidikan terkait guna menindaklanjuti intruksi pimpinan tersebut.

Rapat virtual tersebut ungkap Kang Asep (Panggilan Asep Suganda) akan melibatkan kordinator pengawas, Kordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan, Pengurus Musyawarah Kerja Kepla Sekolah (MKKS), Ketua Sub Rayon SMP, PengurusKegiatan Kelompok Kerja Kepla Sekolah (KKKS) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak IGTK.

“Kita akan grak cepat untuk membentuk Satgas Covod di tingkat sekolah dengan melibatkan satuan pendidikan terkait sesuai intruksi dan perintah pimpinan,” pungkas Asep.

Editor : (Redaksi)

Loading

Tinggalkan Balasan